Management Trends zkumparan News

Kemenpar Siapkan SDM Pariwasata Hadapi Era Industri 4.0

Kemenpar Siapkan SDM Pariwasata Hadapi Era Industri 4.0

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) lebih fokus menguatkan sumber daya manusia (SDM) bidang pariwisata dengan merilis program “One GM One SMK. Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengatakan, program ini merupakan implementasi dari 3 C yaitu curriculum, certification, dan centre of execellence, dan implementasi SMK Revitalisasi.

Hal ini sesuai dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2016 untuk meningkatkan standar sesuai dengan kebutuhan industri dengan menambah SDM Guru berasal dari industri dan praktisi.

Dalam program ini, para General Manajer (GM) perhotelan diwajibkan untuk mengajar langsung siswa-siswi SMK tersebut. Tujuannya untuk menyiapkan SDM agar siap menyambut era revolusi industri 4.0.

“Saya ingin anak-anak kita ini dididik oleh para profesional, dosen boleh mengajar tetapi cukup 30% dan 70% langsung oleh para GM. Di Indonesia ada SMK yang jumlahnya ribuan. Program ini, saya mohon para GM mengajar dan ternyata mereka mau,” ujarnya usai konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, pekan ini.

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Bidang Manajemen Strategis Kemenpar, Priyantono Rudito, menjelaskan, saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan sekitar 1.200 GN hotel yang tergabung dalam asosiasi profesi pariwisata.

“Kami ingin mereka ikut serta mengembangkan SMK Pariwisata di seluruh Indonesia baik sebagai guru/trainer, pembina, dan fasilitator untukmenciptakan SDM pariwisata yang siap menyambut era revolusi industri 4.0,” jelasnya.

Selain itu, di bulan ini Kemenpar bekerja sama dengan perguruan tinggi di Bali dan Bandung untuk membuka kelas internasional. Menpar Arief menginginkan anak-anak muda di Indonesia bisa belajar langsung dengan talenta-talenta terbaik di dunia.

“Karena jumlahnya bisa jutaan anak muda di Indonesia. Kita tidak bisa mengirim jutaan anak Indonesia ke luar negeri dengan biaya triliunan. Maka dari itu, cara ini akan lebih mudah, “ ujarnya. Nantinya mereka bisa belajar di kelas internasional, tapi SPP lokal.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved