Youngster Inc zkumparan

Kyla Christie, Promosikan Sasando dan Sekolah Bisnis di Amerika

Kyla Christie

Kepiawaiannya menyanyi sambil memainkan sasando menjadi ciri khas penyanyi Kyla Christie (18 tahun). Bakatnya ini membuat decak kagum banyak musisi di dalam negeri dan mancangera. Salah satunya, dia pernah menyabet medali emas kategori ‘sulit bernyanyi sambil memainkan alat musik’ melawan konstestan dunia lainnya yang bermain dengan piano, gitar dan sebagainya.

“Saya ingin memperkenalkan sasando, alat musik NTT ke pentas dunia. Dari Indonesia ada lho alat musik yang unik, indah dilihat dan didengar. Bersyukur setelah melewati tantangan yang luar biasa, berhasil meraih juara medali emas. Waktu bermain, jurl hening dan suasana hikmat sekali, alat musik kita sungguh menggugah hati serta membuat kagum dunia,” ujar Kyla mengenang.

Sekembalinya ke Indonesia, sebagai wujud give-back kepada Tanah Air, Kyla berkolaborasi dengan sahabatnya mendirlkan Jakarta Youth for Performing Arts yang menjadi wadah bagi kawula muda untuk bereksplorasi, berekspresi, berlatih, dan berkarya untuk menghasilkan pertunjukan seni yang berbobot dan semakin mendekati standar pertunjukan dunia. Melalui wadah ini, banyak pemuda dan pemudi merasakan manfaat dan indahnya mampu menulis naskah, melatih, bernyanyi dan berakting, berkarya, bekerja keras dan bekerja sama untuk menghasilkan pertunjukan seni yang sukses menghibur.

Kyla percaya entrepreneuship diperlukan oleh semua manusia dan di semua aspek dan bidang. ltulah sebabnya, ada baiknya entrepreneur bisa dipelajari sejak bahkan dari preschool supaya mendarah daging. Karena pada zaman now ini, untuk mengungguli robot dan teknologi, kita perlu selangkah lebih maju, bisa memberi nilai tambah, bisa memberi nilai pada barang yang walau awalnya tidak dihargai menjadi sangat berharga, melalui kreativitas dan seni. Kyla percaya Indonesia dengan penduduk lebih dari 262 juta jiwa dan 14.572 pulau, 719 bahasa etnis dan pengguna Facebook no. 2 terbesar di dunia, memiliki 4 unicorn, masih memiliki banyak peluang yang belum dikembangkan optimal.

Indonesia memiliki banyak talenta dan perlu menciptakan banyak lapangan kerja. Oleh karenanya perlu ketrampilan entrepreneur yang tinggi dan dikombinasikan dengan kreativitas dan seni. “Saya percaya Indonesa akan melejit di kancah global. Kita akan mampu menghasilkan karya, memberi nilai tambah serta membuka lapangan kerja bagi warga Indonesia, bahkan dunia. Ini alasan saya melamar pilih kuliah ke jurusan entrepreneur di sekolah entrepreneur terbaik di dunia, Presidential Scholarship Babson College. Menurut US News & World Report, univesritas entrepreneur ini nomor satu di kancah global selama 21 tahun berturut-turut.mengungguli universitas lainnya di Amerika.

Prestasi akademis, karya bagi komunitas, semangat kepemimpinan dan entrepreunerial Kyla mendapat apresiasi berupa Presidential Scholarship dari Babson College, yang merupakaan universitas terbaik di bidang social entrepreneurship versi CNN Money dan majalah Forbes.

Kyla juga diundang untuk mengikuti Presidential Scholar Weekend di Babson College, Boston, Amerika bersama penerima Presidential Scholar dari berbagainegara lainnya. Melalui weekend ini peserta akan merasakan bagaimana metode pengajaran entrepreneurships di Babson dan berinteraksi dengan mahasiswa berprestasi negara lainnya. Dalam kesempatan tersebut, melalui Weissman Scholarship juga akan dipilih empat proyek entrepreneur dari belahan dunia mana saja yang akan dilakukan oleh penerima beasiswa yang akan dimentor dan didanai oleh Babson.

Kyla, penerima ASEAN Asia South East Nation Pioneer Mentor & Entrepreneurships Award pun dapat memberikan kontribusi mengembangkan dan mementor usaha generasi muda Indonesia. “Melalui network Global Youth Leaders yang sedang kami bentuk dan rencana Youth Lead Summit, kami akan membangkitkan semangat entrepreneur. Selain itu, memperkaya pengetahuan entrepreneur, artpreneur dan creativepreneur generasi muda millenial, dan juga untuk memperoleh insiprasi dan mentorships dari entrepreneur yang sudah terbukti sukses,” jelasnya.

Nah, menjelang perayaan Hari Kartini setiap tanggal 20 April, Kyla mengajak anak muda, khususnya kaum Hawa untuk makin berdaya dan berkemampuan. Mulai dari bagaimana mencari dan memilih pendidikan dan membuka jaringan role model yang dibutuhkan zaman sekarang. “Saya ingin berbagi ilmu ke generasi muda bagaimana upaya entrepreneur berpadu dengan kreativitas dan seni dapat melahirkan banyak wirausaha, startup dan unicorn baru yang membawa bisnis dan talenta Indonesia semakin berdampak dan mengglobal,” dia menguraikan.

Kyla bercerita ihwal dirinya peduli dengan kegian sosial ketika hatinya pilu menyaksin korban bencana tsunami di Mentawai yang menghanyutkan orang tua, anak-anak, rumah tinggal dan semua yang dimiliki. Ditambah waktu yang hampir bersamaan, meletus Gunung Merapi yang abu vulkaniknya menimpa para korban. Lalu, dia bergabung dengan program Sing to Build Indonesia untuk mengumpulkan dana sumbangan para dermawan lewat alunan suara emasnya. Dana yang terkumpul dimanfaatkan untuk membangun kembali rumah tinggal, rumah jahit, rumah buku, rumah seni, rumah nyanyi untuk korban tsunami.

Program Sing to Build Indonesia berkolaborasi dengan Mentawai Summit, Habitat for Humanity Indonesia, dan kemudian diadopsi oleh Habitat for Humanity United Kingdom, berdampingan dengan program musisi Elton John. Setelah 10 kali program berlangsung, Sing to Build Indonesia berkembang menjadi Sing to Build the World.

Sampai sekarang Kyla sudah pernah tampil untuk World Bank Conference, Give Back UNICEF, termasuk dua kali bernyanyi dan tampil spontan bernyanyi di panggung David Foster Concert. Tidak tanggung-tanggung, di usia 14 tahun kala itu, Kyla sekali berkompetisi, langsung memilih pentas dunia, beradu kepiawaian bernyanyi di World Championships of Performing Art yang merupakan semacam olimpiade bagi para seniman pentas seni di Long Beach California, yang sebelumnya selama 17 tahun diadakan di Hollywood, Amerlka Serikat.

Kyla berhasil meraih 7 penghargaan, di antaranya 5 medali emas di bidang bernyanyi vokal solo, termasuk di antaranya Industry Award yang merupakan penghargaan bergengsi dari para pelaku industri musik dan performing art dunia.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved