~~

Lebih dari 11 tahun Andy Wijaya berkarier di PT Mulia Industrindo (MI). Pria yang lulus dari Universitas Bina Nusantara tahun 2002 ini, langsung bergabung dengan perusahaan yang bergerak di bidang produksi keramik dan kaca tersebut pada April 2003. Kariernya di MI dimulai di bagian administrasi penjualan ekspor divisi glass block.

Lalu, sebulan berikutnya, tanggung jawabnya ditambah dengan menangani pasar domestik selain tetap menangani pasar ekspor. Hanya dua bulan menangani dua bagian itu, ia lalu diangkat menjadi sales representative untuk pasar domestik selama lima bulan, kemudian menjadi supervisor per November 2003. Jabatan tersebut diembannya selama empat tahun, sebelum akhirnya dipercaya menjadi National Sales Intendment MI selama satu tahun di tahun kelima.

Kelahiran 1 Oktober 1979 ini kemudian diangkat sebagai asisten manajer penjualan pada Januari 2009 dan menjabat posisi tersebut selama dua tahun. Tahun 2011 Andy menempati posisi Manajer Penjualan Nasional MI, dan di awal tahun 2014 ia kembali naik jabatan ke posisi Manajer Penjualan Global.

Andy mengaku, dirinya memang sudah tertarik bidang penjualan sejak lulus kuliah. “Tapi saya harus belajar dari awal lagi. Saat kuliah saya harus berhadapan dengan angka, tapi sekarang saya harus berhadapan dengan manusia dan produk,” ujarnya. Kini tugas utama Andy adalah mengembangkan penjualan dan pangsa pasar glass block, baik di Indonesia maupun di pasar internasional. Menurutnya, salah satu tantangan yang dihadapi di pasar domestik adalah mengubah cara pandang masyarakat Indonesia dari penggunaan glass block yang hanya untuk eksterior menjadi untuk interior.

Kendati menghadapi banyak tantangan, Andy berhasil menorehkan berbagai prestasi. Penghargaan seperti The Best Record of Domestic Sales Performance berhasil diraihnya, baik kategori bulanan maupun tahunan. Ia juga turut meningkatkan penjualan di pasar domestik menjadi 70% dari kapasitas produksi di 2013. Padahal, di 2003 penjualan di pasar domestik hanya 25% dari kapasitas produksi.

Saat ini, pangsa pasar glass blockMI di Indonesia telah mencapai 60%-65%. Ke depan, pria yang hobi berenang dan menyukai anjing ini memiliki target untuk menguasai pasar internasional seiring kenaikan jumlah kapasitas produksi. Ia pun tetap ingin mempertahankan pasar lokal.

Istihanah