Terjun di bidang trading forex tidak bisa berbekal coba-coba tanpa pengetahuan dan pengalaman. Kalau hanya bermodal nekad saja, trading forex hanya akan membuat uang kita amblas. Maka dari itu perlu yang namanya bimbingan serta ilmu dalam melakukannya.

Pendiri Pro Trader di Trident Trading Academy, Vicky Neldy mengaku pernah mengalami kerugian yang cukup besar hingga Rp 30 juta trading forex. “Ini terjadi karena saya ceroboh, tanpa pengetahuan cukup,” kenang pria kelahiran Bandung, 15 Maret 1992.

Dengan pengalaman 5 tahun itu Vicky membagikan dalam tips bagaimana cara mengembalikan kerugian saat trading forex pertama kali.

1. Harus Sabar. Sabar dalam melakukan trading adalah hal yang wajib dimiliki oleh siapa saja . Dengan sabar kita bisa lebih tenang dalam menentukan pilihan karena berguna untuk mengurangi risiko loss nantinya.

2. Perkuat analisa, money management, dan psikologis. “Trading forex bukanlah judi yang bisa seenaknya kalian tentukan pilhannya hanya dengan menghitung kancing. Berbeda dengan judi, trading forex adalah hal yang bisa dianalisa secara detail dengan materi-materi lainnya yang berhubungan dengan forex itu sendiri.,” jelasnya.

Tidak kalah penting faktor psikologis dalam melakukan trading sangat diperlukan agar mempunyai mood bagus dan siap sewaktu-waktu ketika menghadapi loss yang cukup besar nantinya.

3. Belajar dari pengalaman. Guru terhebat ialah pengalaman, hal ini juga berlaku ketika melakukan trading forex. Ketika kita mengalami loss, harus bisa belajar dan mencari tahu letak kesalahan tersebut. Hal ini berguna agar tidak salah lagi ke depannya.

Vicky bukan sembarangan memberikan tips. Ini disampaikan berdasarkan pengalamannya. Pria yang ingin jadi pengamat ekonomi dan keuangan ini, telah berkecimpung dan fokus di dunia trading forex selama 5 tahun. Ia mendalami ilmu ekonomi keuangan dan forex sejak masih kuliah. Vicky terinapirasi Adam Khoo Yean Ann yang merupakan seorang wirausahawan asal Singapura untuk fokus di bidang keuangan dan forex.

Pada awal kariernya, Vicky pernah mengalami kerugian yang cukup besar yaitu 30% dari modal. Tidak mau menyerah dengan keadaan, kini dia memiliki beberapa alumni, telah berhasil menghasilkan profit yang cukup konsisten dari 15% sampai dengan 25% dari modal per bulannya.

Vicky pun mulai dilirik oleh beberapa perusahaan saham untuk memberikan ilmu yang ia kembangkan selama 5 tahun tersebut. Lulusan Fakultas Teknik Komputer Universitas Kristen Maranatha ini kini aktif juga membagikan ilmu forex di berbagai perusahaan serta di Trident Trading Academy.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id