Youngster Inc Youngster Inc. Professional zkumparan

Rian Joharianto Dorong Industri Kurir Melek Digital

Rian Joharianto, Head Marketing Communication SAP Express.

Revolusi industri 4.0 telah banyak mengubah perilaku masyarakat dunia termasuk dalam bisnis jasa pengiriman di Indonesia. Melek digital menjadi sebuah keniscayaan agar perusahaan tetap berada di hati setiap pelanggan.

Berbicara digital di industri jasa pengiriman, nama Rian Joharianto patut menjadi sorotan di industri ini. Pria kelahiran Jakarta 2 April 1987 tersebut menjadi salah satu pelopor digitalisasi di industri kurir, terutama saat bergabung di PT Tiki Jalur Nugraha Ekakuri (JNE) tahun 2010.

Pria yang akrab disapa Rianjo ini menuturkan pengalamannya saat pertama kali bergabung di JNE. Secara bertahap bersama tim digital marketing JNE menyusun strategi dan membanguna komunikasi yang efektif dalam bekerja. Hasilnya, waktu itu JNE berhasil mendapat penghargaan Indonesia Most Creative Companies dari Majalah SWA.

Selama 7 tahun di JNE, lulusan Public Relation dari Universitas Pramita Indonesia tahun 2011 tersebut, mengaku merintis kariernya dari nol. Berbagai posisi mulai dari call center telah dilakoni. Berkat kegigihan dan etos kerja yang ditonjolkan, setiap dua tahun sekali mendapat promosi jabatan dan posisi terakhirnya sebagai Head of Digital Marketing Communiaction Unit JNE tahun 2017.

“Selain melek digital, bisnis proses dari industri jasa pengiriman harus dikuasai. Sehingga setiap terobosan dan strategi yang dibuat bisa aplikatif dengan kebutuhan perusahaan,” jelas ayah satu putri tersebut kepada SWA-Online.

Bisnis proses jasa pengiriman sudah tidak asing lagi baginya, sejak kecil Rianjo sudah terbiasa dengan iklim keluarga yang menekuni industri jasa pengiriman. Termasuk kedekatannya dengan Co-Founder JNE Johari Zein bermula dari TNT, tempat keluarga besar Rianjo berkecimpung di industri ini.

Bagi Rianjo, industri jasa pengiriman seolah sudah menjadi DNA baginya, apalagi perkembangan e-commerce saat ini membuat peran ekpedisi tidak bisa lagi dipisahkan. Jasa pengiriman adalah satu kesatuan yang saling menguatkan bagi pelaku usaha online. Keberhasilan sebuah usaha juga tidak lepas dari peran jasa pengirimanya. “Belum lagi potensi bisnisnya, selama masih ada kehidupan manusia, jasa pengiriman adalah salah satu industri yang akan terus ada sepanjang masa,” jelas Rianjo.

Bulan Juni 2017 menjadi babak baru bagi Rianjo untuk menularkan ilmu dan pengalamannya di perusahaan jasa pengiriman ARK Xpress. Perusahaan yang didirikan oleh mantan CEO JNE Group, Abdul Rahim Tahir tersebut menjadi tempat berkarya membawa industri jasa pengiriman menjadi top of mind di masyarakat.

Namun berselang satu bulan bergabung di ARK Xpress, perusahaan rintisan yang tengah berkembang tersebut mulai goyang dilanda berbagai persoalan internal. Puncaknya, pada Februari 2018, perusahaan yang baru berusia 2 tahun itu memberhentikan layanan operasionalnya. Semua rencana dan strategi yang tengah ia susun bersama tim komunikasi internal kandas seketika.

Satu hari setelah penutupan operasional ARK Xpress, ia mendapat tawaran owner SAP Express, Budiyanto Darmastono untuk bergabung dengannya. Adapun sejak 1 Maret 2018 Rianjo resmi bergabung dengan SAP Express untuk membenahi strategi komunikasi internal, menyusun strategi komunikasi eksternal dan menguatkan peran digital marketing.

“Bergabung bersama SAP Express bagi saya seperti de javu, kondisi saat ini seperti kondisi pertama kali saya bergabung dengan JNE,” jelas Rianjo yang menjabat sebagai Head Marketing Communication & Retail Business SAP Express.

Dengan bekal lebih dari 70 cabang yang dikelola secara mandiri, jaringan yang tersebar hingga pelosok desa di nusantara dan layanan COD yang sangat kuat, SAP Express bisa tampil lebih baik lagi di masa akan depan. Rianjo optimistis, bersama tim komunikasi yang berpengalaman, cita-cita SAP Express untuk melantai di bursa saham akan segera terwujud pada tahun 2018.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved