Youngster Inc. StartUp

Robin Septavyn, Dorong Inovasi dan Getol Mencetak Leader di PLN UP3 Pondok Kopi

Robin Septavyn, Dorong Inovasi dan Getol Mencetak Leader di PLN UP3 Pondok Kopi
Robin Septavyn, Manajer PLN UP3 Pondok Kopi UID Jakarta Raya.
Robin Septavyn, Manajer PLN UP3 Pondok Kopi UID Jakarta Raya.

Karyawan muda di BUMN terpacu untuk mengkreasikan inovasi yang berdampak positif terhadap kinerja bisnis dan pengembangan SDM. Mereka menyodorkan terobosan bisnis yang baru di unit kerjanya.

Contohnya, Robin Septavyn, pegawai PT PLN (Persero). Robin mengedepankan inovasi di unit kerjanya, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pondok Kopi, Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya.

Sebagai leader di unit kerja, Robin memberikan kepercayaan kepada seluruh pegawai di unit kerjanya itu untuk mengemban tugas pengembangan program bisnis. Ia juga melakukan kaderisasi pegawai, misalnya dari kalangan milenial, agar bisa menjadi pemimpin bisnis di masa depan.

“Karyawan di UP3 Pondok Kopi ini ada dua yang dipromosikan. Artinya, mereka sudah mendapat jabatan di UP3 lainnya dan beberapa masuk di talent pool PLN,” kata Robin, yang kini menjabat sebagai Manajer PLN UP3 Pondok Kopi UID Jakarta Raya.

Untuk manajemen SDM, PLN rutin menilai (melakukan assessment) kinerja karyawan. Pada 2022, menurutnya, sebanyak 35 dari 63 pegawai di UP3 Pondok Kopi dinilai PLN pusat sudah siap menduduki jabatan supervisor dasar, supervisor atas, atau asisten manajer.

Berdasarkan hasil assessment ini, Robin terpanggil untuk mengembangkan kompetensi kolega kerjanya ini, seperti customer focus dan kompetensi tambahan. “Itu sudah tersistem di aplikasi SMILE di PLN. Saya sebagai manajer harus mengawal atau memfasilitasi untuk teman-teman,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Manajer PLN UP3 Singkawang pada 2019-2021 ini.

Robin pun berinisiatif menggelar pertemuan formal dan nonformal. Misalnya, forum milenial untuk memantik rasa ingin tahu mereka tentang bagaimana mengembangkan bisnis perusahaan dan menjaring karyawan milenial untuk diberi kepercayaan menjadi ketua tim.

Di aspek bisnis, PLN UP3 Pondok Kopi mencetak kinerja ciamik. Penjualan pelanggan di segmen ritel pada 2021 menjadi 357.795 pelanggan atau naik 2,93% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode ini, jumlah volt ampere (VA) yang tersambung di segmen yang sama ini sebanyak 838.960.740 VA atau naik 2,63%.

Sejumlah prestasi diperoleh UP3 Pondok Kopi di tahun lalu, antara lain, nilai Kinerja Organisasi mencapai 105,08 dari nilai maksimal 110. Kemudian, menjadi Juara 1 Pengelolaan Penyambungan dengan menerapkan sameday service, nihil saldo tunggakan; Juara 2 Pengelolaan Keuangan Terbaik; serta Top 10 Kinerja Keandalan Pasokan Listrik se-Jawa, Madura, dan Bali.

Untuk mencetak kinerja bisnis yang aduhai itu, Robin bersama timnya menetapkan peta jalan (roadmap) dan program unggulan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) regional Jakarta Raya. ”Kami terapkan hingga tahun 2024 mengacu pada RKAP dari regional, dan penerapan program-program unggulan yang ditetapkan bersama tim,” kata Robin yang berkarier di PLN sejak 2011.

Program dan visi direalisasikan agar sesuai dengan rencana. Implementasi program kerja ini mengacu pada nilai inti AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). “Setelah menetapkan target dan program kinerja, kami fokus pada eksekusinya agar tercapai target serta meciptakan monitoring dan akuntabilitas program kerja,” katanya.

Kelahiran Jakarta 34 tahun silam ini memperkokoh budaya inovasi sehingga menciptakan program unggulan untuk menciptakan budaya unggul di UP3 Pondok Kopi. Tujuannya, untuk meningkatkan customer experience.

Robin, sebagai leader, menunjukkan kontribusinya. Ia bersama timnya mengkreasikan beragam hasil nyata. Contohnya, penerapan loket digital pelayanan via PLN Mobile.

“Selama ini loket pelayanan masih manual. Kami berinovasi untuk menciptakan loket digital sehingga tidak ada lagi proses manual yang menggunakan kertas. Efisiensi biaya karena tidak menggunakan kertas lagi,” tutur Sarjana Teknik Listrik lulusan Institut Teknologi Bandung ini.

Inovasi lainnya adalah layanan sameday service penyambungan listrik. “Sebenarnya, tingkat mutu pelayanan pelanggan di PLN untuk penyambungan itu ditargetkan lima hari, tetapi kami berinovasi dan mencapai tujuan untuk sameday service. Artinya, ketika pelanggan bayar hari ini, maka kami melayani di hari itu,” ungkapnya.

Robin menggerakkan timnya untuk berkolaborasi guna mendukung program unggulan atau target kinerja. Contohnya, dashboard kinerja keuangan sebagai monitoring bersama antar-elemen pemilik anggaran.

Di PLN, ada anggaran-anggaran investasi ataupun operasi yang harus diserap dan tepat sasaran. Dengan adanya dashboard, tim bagian dan yang mempunyai anggaran itu bisa menyerap dengan baik.

“Saya sebagai manajer unit mampu mengambil keputusan bagaimana penyerapan anggaran terbaik untuk kinerja perusahaan. Kemudian, menggerakkan kolaborasi seluruh elemen untuk pencapaian bersama,” ungkapnya.

Untuk menciptakan irama akuntabilitas, Robin bersama insan PLN di UP3 Pondok Kopi rutin mengadakan rapat via WhatsApp dan Zoom. Peserta rapat adalah manajer, supervisor, dan pegawai lainnya.

Mereka saling berbagi informasi mengenai realisasi program kerja secara harian. “Kemudian, tiap bagian melaporkan check point program unggulan serta kinerja mingguan di forum yang dihadiri seluruh pegawai,” katanya. (*)

Vina Anggita & Vicky Rachman

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved