Ditambahkannya, call centre ini merupakan bagian dari saluran distribusi alternatif divisi telemarketing Cigna yang telah berjalan lebih dari 10 tahun. Ia mengharapkan, call centre baru ini dapat meningkatkan kontribusi divisi telemarketing hingga tiga kali lipat terhadap total pemasukan perusahaan. Seperti pada tahun lalu, Cigna mampu membukukan premi sebesar Rp 115 miliar (premi resiko) atau naik 113% dibanding perolehan premi pada 2002. Saat ini RBC Cigna sebesar 210% dengan total 750 ribu pemegang polis.

Ia pun mengklaim, kalau Cigna merupakan perusahaan asuransi pertama di Indonesia yang meningggalkan sistem pemasaran konvensional atau yang lebih dikenal dengan agency system. Dan sejak 1999, Cigna telah fokus mengembangkan pasar lewat jalur distribusi alternatif seperti bancaassurance, direct marketing dan telemarketing. Hal itu dilakukan sebagai respon terhadap perubahan tren pasar dan menyikapi permintaan nasabah yang makin tinggi. ?Dengan jalur distribusi alternatif ini, Cigna makin agresif,? katanya.