Bandara Internasional Ngurai Rai ditutup pukul 12.00-18.00 WITA menyusul peningkatan aktivitas Gunung Raung. Ini sesuai dengan NOTAM “Notice to Airman” No A1635/15 yang dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan RI mengenai penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (6/8).

Maskapai penerbangan, Garuda Indonesia, membatalkan 43 penerbangan domestik dan internasional dari dan menuju Denpasar yang dilayani pada periode waktu tersebut. Berikut beberapa penerbangan Garuda Indonesia yang dibatalkan:

GA408/GA411 Jakarta-Denpasar-Jakarta

GA624/GA625 Denpasar-Manado-Denpasar

GA422/GA419 Jakarta-Denpasar-Jakarta

GA460/GA443 Denpasar-Tambolaka-Kupang-Denpasar

GA436/GA437 Denpasar-Lombok-Denpasar

GA446/GA447 Denpasar-Semarang-Denpasar

GA335/GA373 Denpasar-Bandung-Surabaya

GA253/GA252 Denpasar-Jogjakarta-Denpasar

Salah satu pesawat yang dimiliki Garuda Indonesia. (Foto: IST)

Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang akibat ditutupnya Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar, Garuda Indonesia telah satu pesawat berbadan besar Boeing 747-400 untuk mengangkut penumpang yang penerbangannya terdampak akibat aktivitas erupsi Gunung Raung.

Penerbangan tersebut rencananya akan dioperasikan untuk melayani penerbangan Jakarta-Denpasar-Jakarta (GA422/GA419) setelah Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar resmi dibuka

Dengan mempertimbangkan situasi yang terjadi, Garuda Indonesia menghimbau para penumpang yang memiliki jadwal penerbangan pada periode waktu tersebut untuk memeriksa kembali reservasinya melalui Call Center Garuda Indonesia sebelum menuju bandara sampai pemberitahuan bahwa Bandara Ngurah Rai akan beroperasi kembali.

Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Raung dan kesiapan Bandara Ngurah Rai Denpasar untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan.