Di tengah kondisi perekonomian dalam negari yang sedang tidak menentu, dunia bisnis Indonesia terus berkembang diiringi dengan persaingan usaha yang semankin cepat. Ditambah lagi mulai berjalannya sistem ekonomi ASEAN (MEA) menjadi tantangan baru yang harus dihadapi oleh para pelaku bisnis. Untuk itu, dituntut mampu membangun bisnis secara komprehensif agar bisa kompetitif di pasar lokal maupun global.

Berangkat dari hal tersebut, kali ini PT Datascrip kembali menggelar solution day. Acara yang rutin digelar setahun sekali sejak 5 tahun lalu ini mengusung tema bagaimana caranya membangun bisnis kompetitif dengan memanfaatkan teknologi. Terlebih lagi, tantangan bisnis kali ini tidak hanya berasal dari dalam negeri, tapi juga luar negeri.

“Kami memang rutin mengadakan solution days tiap tahun. Bukan untuk berjualan. Tetapi untuk lebih mengenal tren. Tahun ini temanya adalah bagaimana membangun bisnis yang kompetitif. Apalagi saat ini kita sudah masuk MEA. Saingannya tidak hanya dalam negeri sendiri, tatapi juga luar negeri. Selain itu, teknologi juga bisa menjadi pedang bermata dua. Beberapa sektor menganggap bahwa teknologi sebagai kompetitor. Yang ingin kami sampaikan adalah bagaimana caranya memanfaatkan teknologi untuk bisa lebih menguntungkan bagi kita,” ujar Liana Setiawan, Direktur Penjualan Datascrip.

Hal serupa juga disampaikan oleh Anderson Robert, Manajer Pemasaran Datascrip. Ia memaparkan perbedaan tema solution days 2016 ini terletak pada tren, cara serta iklim yang di berikan untuk menghadapi tantangan bisnis di tahun 2016.

“Seperti yang diketahui, Indonesia sudah memasuki MEA. Persaingan akan lebih kompetitif antar bisnis. Di sini kami akan memberi solusi dengan menghadirkan para tokoh dari masing masing sektor untuk menembus MEA. Contohnya saja, bagaimana mengelola SDM, melakukan inovasi, menggabungkan dengan topik dan ilmu yang ada sehingga menjadikan bisnis menjadi berwarna dan dapat mendapatkan tempat,” tambah Anderson

Beberapa topik yang akan diangkat di acara Datascrip Solution Day ini antara lain The Importance of Creativity in Bussiness” yang akan dibawakan oleh Dedy Budiman, founder komunitas sales Indonesia. Tema ini akan menjelaskan bagaimana cara procurement team yang kreatif sehingga proses tawar menawar perusahaan jadi semakin berkembang. Topik lainnya adalah Easy, Smart and Rich with Only 5 Finger, yang akan disampaikan oleh founder Jagatreview.com. Tema ini akan lebih mengulas mengenai peran gadget untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan, masa depan gadget, serta dampaknya bagi masyarakat.

Dengan adnya Datascrip Solution 2016, Liana berharap agar pelaku bisnis Indonesia bisa semakin kreatif, produktif, serta sanggup menghadapi persaingan global. “Kami harap apa yang diberikan bisa bermanfaat bagi para pelaku bisnis dan partner kami, agar mereka bisa berbisnis secara kreatif dan kompetitif,” ujarnya. (EVA)