Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) tengah mengupayakan percepatan transformasi digital melalui acara PANDI Meeting 11 yang diselenggarakan pada 25 Agustus sampai 28 Agustus 2020.

“Pandemi telah mendorong kita untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang serba digital,” tutur Ketua PANDI, Prof. Yudho M.Kom, Ph.D, CISA, CISM saat membuka acara daring dengan tema “Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Transformasi Digital Indonesia” dari kantor PANDI di Kabupaten Tangerang (25/08/2020).

“Pada PANDI Meeting 11 ini, kami juga beradaptasi dengan transformasi digital. Biasanya acara PANDI Meeting diadakan secara tatap muka, sekarang diadakan secara daring. PANDI juga telah mencetak tonggak sejarah baru dengan SRM (Sistem Registri Mandiri) dan kami optimistis untuk mencapai target 472.569 nama domain,” ungkap dia.

Melalui PANDI Meeting 11, memperlihatkan kinerja positif dan optimistis untuk mencapai target 2020. Tercatat per 11 Agustus, PANDI telah mencapai 89% dari target 2020 sebanyak 472.569 nama domain. Pada 2020 juga mencetak tonggak sejarah baru bagi PANDI yang berhasil mengembangkan SRM tepercaya dan tidak tergantung pada pihak lain dalam pengelolaan sistem registri. Di mana SRM juga membantu PANDI untuk mereduksi pengeluaran PANDI hingga 10%.

“Kami mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan serta mitra yang telah berusaha keras untuk percepatan digitalisasi agar seluruh lapisan masyarakat merasakan manfaatnya.“Mari kita ambil peluang ini menjadi hal yang positif pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelasnya.

PANDI Meeting 11 merupakan acara tahunan yang terdiri dari berbagai program menarik dan bermanfaat yang terkait dengan pengelolaan nama domain .ID. Para pemangku kepentingan internet Indonesia, seperti; media, pemerintah, regulator, komunitas TIK, akademisi, mahasiswa serta publik akan hadir dan berpartisipasi aktif sebagai narasumber maupun sebagai partisipan.

Selama ini PANDI dikenal sebagai Registri Nama Domain Tingkat Atas Indonesia (.ID) yang ditugaskan oleh Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi (Kominfo) Republik Indonesia dengan Keputusan No. 806 tahun 2014.

www.swa.co.id