Capital Market & Investment zkumparan

Frekuensi Transaksi Harian di BEI Melonjak 3,27%

Ilustrasi investasi (sumber: Shutterstock)

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan pasar modal Indonesia pada 14-18 Desember 2020 mencatatkan pergerakan data perdagangan yang didominasi data positif. Kenaikan tertinggi terdapat pada rata-rata volume transaksi sebesar 9,36% menjadi 31,344 miliar saham dari 28,660 miliar saham pada pekan yang lalu. Kemudian rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan meningkat sebesar 9,07% atau menjadi Rp 20,76 triliun dari Rp 19,042 triliun pada penutupan pekan lalu. “Tidak hanya itu, rata-rata frekuensi harian selama sepekan turut meningkat sebesar 3,27% menjadi 1.478.220 kali transaksi dibandingkan 1.431.411 kali transaksi pada pekan sebelumnya,” ucap Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan BEI, Valentina Simon di Jakarta, Jum’at (18/12/2020).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun mengalami peningkatan 2,80% dan berada pada level 6.104,324 poin dari 5.938,329 poin pada penutupan pekan lalu. Valentina mengatakan kapitalisasi pasar bursa selama sepekan juga ditutup meningkat 2,78% atau sebesar Rp 7.101,97 triliun dari Rp 6.910,15 triliun pada pekan sebelumnya. Investor asing pada Jum’at pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 2,68 triliun. “Sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp 47,05 triliun,” ujar Valentina.

Pada awal pekan ini BEI meluncurkan Indeks IDX ESG Leaders. Indeks ini merupakan indeks kinerja harga saham-saham dengan nilai Environmental, Social, dan Governance (ESG) yang baik dan tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan, serta memiliki likuiditas transaksi sekaligus kinerja keuangan yang baik. Penilaian ESG dan analisis kontroversi dilakukan oleh Sustainalytics.

Selama sepekan ini sebanyak dua perusahaan baru mencatatkan sahamnya di BEI. Pertama, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) melaksanakan IPO pada Kamis lalu dan menjadi perusahaan tercatat ke-49 pada 2020. Pada hari berikutnya, Jumat 18 Desember 2020, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) mulai dicatatkan di BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-50.

Valentina menjabarkan pada pekan ini juga terdapat dua pencatatan obligasi, yaitu Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur Tahap V Tahun 2020 (Obligasi Tahap V) yang diterbitkan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 3,33 triliun.

Selanjutnya, pada hari yang sama terdapat pencatatan Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 yang diterbitkan oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk sebesar Rp 3,55 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 101 emisi dari 58 Emiten senilai Rp 84,96 triliun.

Kedua pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 431,88 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 127 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 133 seri dengan nilai nominal Rp 3.754,59 triliun dan US$ 400 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp 7,13 triliun.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved