Corporate Action

Rip Curl Siap Keluar Kandang

Rip Curl Siap Keluar Kandang

Produsen perangkat selancar asal Australia, Rip Curl Pty. Ltd., berawal dari usaha pembuatan papan selancar. Adalah 2 peselancar dari kota pantai Victoria, Brian Singer dan Doug Warbrick, yang merintisnya pada 1969.

Perusahaan yang mengklaim dirinya mengglobal pada usia 25 tahun ini memasuki pasar Indonesia secara resmi pada 2005. Berdirilah pusat Rip Curl Indonesia di bilangan Kuta, Bali. Di negeri ini, Rip Curl telah menancapkan bendera di 22 toko milik sendiri. Toko terbesarnya di Pulau Dewata mampu menampung 10.000 pengunjung tiap bulan.

“Bali merupakan pasar yang sangat bagus. Tetapi, tentu saja Indonesia secara nasional merupakan pasar yang lebih luas. Lihatlah kota-kota seperti Jakarta, Medan, Palembang, Makassar,” papar General Manager Rip Curl Indonesia, Hardiaz Wibawa Said (8/1).

Sejarah Rip Curl Sejak 1969

Naga-naganya, Rip Curl sudah siap keluar kandang. Sekalipun 2 tokonya harus hengkang dari Pondok Indah Mall dan Senayan City pada 2012 karena letaknya kurang strategis, toko yang baru akan muncul di Kemang Village tahun ini. “Toko yang baru tidak terpaku pada tema selancar saja. Desainnya akan fashionable,” terang Product Promo and Sponsor Liaison, Ivona Puspita.

Pada minggu kedua Januari 2013, Rip Curl mulai membidik pasar Jakarta dengan 5 seri jam tangan khas peselancar. Jam Rip Curl dirancang tahan air hingga kedalaman 100 meter dan punya kelebihan mengukur pasang (tide). Meski beberapa seri sudah dipasarkan pada 2012, sebagian akan diluncurkan April mendatang. Seri Detroit Automatic yang tak lagi membutuhkan baterai konvensional pun jadi andalan. Kelima varian Detroit dibanderol dalam kisaran Rp3.299.000-Rp5.999.000. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved