Technology

Dengan Platform SAP HANA, Solusi SAP 360 Customer Diperkenalkan

Oleh Admin
Dengan Platform SAP HANA, Solusi SAP 360 Customer Diperkenalkan

Produsen aplikasi piranti lunak untuk perusahaan, SAP Indonesia memperkenalkan solusi SAP 360 Customer terbaru. Didukung dengan platform SAP HANA, solusi ini akan memanfaatkan kemampuan komputasi in-memory, cloud, mobilitas perusahaan, dan kolaborasi untuk memungkinkan perusahaan merevolusi cara berhubungan dengan pelanggan mereka melebihi manajemen hubungan pelanggan (CRM) tradisional.

Jessica Schwarze, Head of Marketing SAP Indonesia (kiri) bersama dengan Ian Kinsella, Vice President Line of Business, SAP Asia Pasifik Jepang, dan Ven Bontha, Vice President of Customer Experience, CEMEX.

“Ini adalah solusi yang dapat mengubah alur permainan di dunia bisnis yang akan membantu perusahaan memasarkan produknya lebih baik, menjual lebih baik, melayani dengan lebih baik dan benar-benar menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi para pelanggan mereka,” ujar Ian Kinsella, Vice President Line of Business SAP Asia Pacific & Japan.

Ian mengatakan, dengan SAP 360 Customer yang didukung dengan SAP HANA, perusahaan mendapatkan wawasan 360 derajat yang sebenarnya dari pelanggan secara real-time. Dan SAP 360 Customer pun mempunyai kemampuan yang unik untuk mengubah wawasan menjadi tindakan. Bahkan terlibat dengan pelanggan satu per satu baik secara konteks maupun real-time. Ini akan memungkinkan organisasi untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang hebat bersamaan dengan mendorong operasional yang prima dengan memberdayakan tenaga kerja mobile, meningkatkan kolaborasi, melaksanakan transaksi lebih cepat, dan memberikan waktu respons yang lebih baik.

Detailnya, SAP 360 Customer mempunyai tiga unsur penting. Pertama, real-time insight, di mana organisasi akan mendapatkan wawasan pelanggan yang eksklusif, memahami kebutuhan pelanggan dan preferensinya, dan memprediksi perilaku mereka di masa mendatang. Pandangan 360 derajat yang real-time dan nyata dari para pelanggan akan didasarkan pada interaksi pada front-office yang paling akurat, transaksi-transaksi back-office, dan informasi publik yang tersedia dari jejaring sosial. Organisasi akan dapat mengakses sejumlah besar data dalam periode waktu yang lebih singkat, secara dramatis dapat meningkatkan kecepatan proses yang ada, dan merevolusi pengambilan keputusan di mana saja pada perangkat apapun.

Kedua adalah real-time interactions, yakni perusahaan akan dapat memanfaatkan pengalaman pelanggan paling terbaru untuk dapat memberikan interaksi satu per satu melalui kanal komunikasi apapun. Organisasi akan dapat memberikan pengalaman pelanggan yang berbeda dan menyediakan pelanggan dengan penawaran yang sangat personal, yang secara tepat akan mencerminkan kebutuhan dan keinginan pelanggan yang spesifik. Mereka akan mampu bertindak berdasarkan informasi pada saat hal itu terjadi dan secara proaktif terlibat dengan pelanggan untuk mengatasi masalah, memperkenalkan produk dan layanan terbaru dan memutuskan program tindakan yang akan datang.

Unsur terakhir adalah real-time execution. Dalam hal ini, perusahaan akan dapat langsung melaksanakan proses pelanggan secara tuntas di luar front office, dapat benar-benar memenuhi janji merek mereka, dan menciptakan pengalaman pelanggan yang berbeda. Dengan memanfaatkan industri praktek terbaik yang melekat dalam solusi SAP, organisasi akan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari setiap proses pelanggan.

Adalah Lenovo, sebuah perusahaan teknologi personal dan sebagai vendor PC terbesar kedua di dunia yang bernilai US$ 29 miliar, yang menjadi pengadopsi awal platform SAP HANA untuk mendukung pertumbuhan yang cepat dari organisasi tersebut. “Mengetahui apa yang terjadi dalam bisnis kami setiap saat dan mampu merespon dengan cepat terhadap perubahan kondisi pasar sangat penting bagi keberhasilan Lenovo,” tutur Liu Xiaoyu, Vice President Application Development Global Lenovo. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved