Profile

Muhammad Fathun, Menjembatani Mimpi Pemuda Aceh Lewat Dream Maker

Muhammad Fathun, Menjembatani Mimpi Pemuda Aceh Lewat Dream Maker

Muhammad Fathun, inisiator Project Dream Maker

Muhammad Fathun, inisiator Project Dream Maker

Lewat Organisasi The Leader, bersama sembilan pendiri lainnya. Muhammad Fathun menginisiasi proyek DreamMaker. Ini adalah proyek pelatihan kepemudaan sebagai upaya peningkatan pendidikan minat, bakat dan kreativitas pemuda. Tujuannya sebagai jembatan mimpi anak muda Aceh dalam bentuk training, camp selama tiga hari.

“Training Dream Maker sudah berjalan dua kali. Pertama Maret 2013 dan Maret 2014. Jadi, annual programnya tiap tahun. Setelah itu peserta mendapat mentoring berupa pengembangan kapasitas diri seperti river of life, dream plan, organization & project, meets inspiring youth, public speaking, dinamika kelompok dan sesi #AcehLuarBiasa,” terang Fathun.

Menurut pria kelahiran Aceh Besar, tanggal 22 Agustus 1989 itu, kehadiran DreamMaker sebagai pengantar para pemuda menjadi sosok inspiratif untuk terus berkarya sesuai dengan mimpi masing-masing. Dan membawa perubahan positif bagi lingkungannya.

Selain itu, DreamMaker juga memfasilitasi aksi dan ide pemuda, serta memberikan informasi dan membina pemuda agar dapat aktif terlibat baik dalam kegiatan lokal, nasional ataupun internasional.

Volunteer di Bina Antar Budaya Chapter Aceh sebagai Sending Coordinator sejak tahun 2009 itu menjelaskan, yang dibutuhkan oleh dunia dan Aceh khususnya untuk menyelesaikan segala masalah, dengan mengoptimalkan peran pemudanya. Agar memiliki kapasitas dan ketulusan hati untuk mengabdi kepada daerahnya.

Dream Maker menaruh harapan besar terhadap pemuda Aceh dan fokus terhadap pengembangan kapasitas mereka ke arah yang lebih positif. Dalam perjalanannya, Secara konsisten, Fathun dengan Dream Makernya dapat menjangkau lebih dari 1800 (seribu delapan ratus) anak muda Aceh dari berbagai daerah di Aceh.

Selain menginisiasi Dream Maker, Fathun juga terpilih sebagai Duta Muda Indonesia untuk program the 38th Ship for South East Asian Youth Program (SSEAYP) 2011, sebuah pertukaran pemuda yang bertujuan membangun mutual understanding diantara pemuda Jepang dan pemuda ASEAN.

Bersama Aulia Rizqi dari Rumah Merah Putih dan tujuh belas pemuda-pemudi Indonesia lainnya, pria yang kuliah di jurusan Kedokteran Universitas Syiah Kuala ini, mendapat kesempatan untuk mengembangkan Dream Maker lewat program Jalan Pemimpin. Mengikuti mentoring selama satu tahun dengan seorang mentor yang menjabat sebagai CEO Nutrifood, Mardi Wu.

The Leader dengan projek Dream Makernya, dilatarbelakangi oleh harapan Fathun dan para team founder lainnya, untuk mengembalikan kondisi Aceh pasca konflik panjang selama 30 tahun. Serta bencana Tsunami Aceh yang membuat Daerah Istimewa itu terisolir. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved