zkumparan Automotive

Akhir Tahun Saat Tepat Beli Mobil?

Akhir Tahun Saat Tepat Beli Mobil?

Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga acuan BI 7_Days Reverse Repo Rate (BI17DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6%. Kenaikan itu akan diikuti kenaikan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,75%.

Sebelumnya, BI menaikkan suku bunga BI7DRRR pada September 2018 sebesar 25 bps menjadi 5,75%. Kenaikan suku bunga acuan BI tersebut diproyeksikan akan memicu tekanan pada penjualan mobil, mengingat sebagian besar pembelian kendaraan bermotor dilakukan secara kredit. Sebagai catatan, sepanjang bulan Januari – Oktober 2018, penjualan mobil baru Toyota secara kredit di Auto 2000 misalnya, mencatat transaksi sebesar 56,7%, sementara secara tunai sebesar 43,3%.

Lembaga pembiayaan akan merespons dengan menaikkan suku bunga leasing setelah suku bunga acuan BI mengalami perubahan. Walau belum ditetapkan, biasanya bunga transaksi pembelian mobil secara kredit akan bergerak naik di awal tahun. Naiknya suku bunga acuan BI juga dapat memicu kenaikan komponen biaya lain terkait dengan pembelian mobil baru ditambah jika dikaitkan lebih jauh atas pergerakan nilai tukar Rupiah dengan US$ dan faktor ekonomi lainnya. Oleh karena itu, bagi konsumen yang akan membeli mobil baru, mungkin inilah waktu yang tepat, sebelum adanya kenaikan suku bunga dan harga kendaraan.

Auto2000, sebagai salah satu jaringan penjualan mobil khususnya Toyota, mengajak konsumen untuk membeli mobil dengan program promo yang spesial. Program promo yang ditawarkan tersebut terkait dengan metode pembiayaan secara kredit yang memberikan banyak keringanan buat konsumen. Bila konsumen berminat, bisa browsing dahulu via aplikasi Auto2000 mobile dan mengatur jadwal test drive. “Kami melihat bahwa bulan Desember 2018 merupakan momen yang paling tepat bagi pelanggan untuk membeli mobil baru khususnya Toyota. Apalagi terkait dengan kebutuhan libur akhir tahun dan berlimpahnya promoAuto2000,” jelas Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000.

Auto2000 telah memiliki jaringan 120 cabang di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara yang terdiri dari 13 outlet V (Vehicle) yang melayani jual beli kendaraan, 91 outlet VSP (Vehicle Service Part) yang melayani jual beli dan servis kendaraan, serta 16 outlet VSP+BP (Vehicle Service Part + Body Paint) yang sanggup melayani jual beli, servis mobil, perbaikan, dan pengecatan bodi kendaraan.

Selama bulan Januari – Oktober 2018 ini, dealer Toyota terbesar di Indonesia tersebut mencatat penjualan hingga 123.600 unit atau memberikan kontribusi terhadap penjualan Toyota di Indonesia sebesar 43%.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved