PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) tetap optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja hingga dua kali lipat mencapai 182% atau sebesar Rp 500 miliar tahun 2022. Sejalan dengan hal tersebut, perseroan terus menggencarkan ekspansi dengan menambah jaringan khususnya untuk O2O used car dealer Caroline.

Pada tahun ini, Autopedia (ASLC) menargetkan dapat membuka hingga 20 customer touch point untuk Caroline Hingga Kuartal I-2022, perseroan sudah berhasil dibangun sebanyak 8 titik di beberapa wilayah di Indonesia. Jany Candra, Presiden Direktur ASLC mengungkapkan, perseroan mengamati potensi pasar mobil bekas yang masih besar dan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik. “Kami optimistis di 2022 ini Autopedia dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik. Untuk dapat merealisasikan target tersebut, kami akan menambah cabang Caroline, meningkatkan penjualan lewat berbagai channel digital, dan menaikkan partisipan-partisipan lelang terutama dari para diler mobil bekas,” tutur Jany pada paparan publik di Jakarta, Rabu kemarin.

ASLC pada tahun ini akan fokus mengembangkan ekspansi berbasis light asset strategy. Perseroan akan menambah cabang di beberapa kota besar di Indonesia, khususnya yang dapat bersinergi dengan titik lokasi ASSA Group. Selain itu, perseroan akan meningkatkan digital marketing experience melalui berbagai channel, membangun call center yang bersifat customer-centric, serta menjajaki kemitraan dengan diler-diler mobil baru dan mobil bekas, guna memberikan pelayanan jual beli kendaraan bekas terbaik dan terpercaya di Indonesia.

Selain terus menambah jaringan untuk Caroline, perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online ini akan membangun flagship store di Gading Serpong yang ditargetkan dapat selesai dibangun pada Kuartal IV-2022 atau Kuartal I-2023. Selain itu, Caroline memberikan promo-promo menarik mulai dari diskon bernilai puluhan juta rupiah, hingga promo booking fee melalui official store di Tokopedia. Sejalan dengan rencana ekspansi yang akan dilakukan, Perseroan menganggarkan dapat menyerap dana dari IPO untuk modal kerja berkisar antara Rp 100-150 miliar di tahun ini.

Di sisi lain, pendapatan ASLC di Januari-Maret 2022 ini tumbuh sebesar 47,9% atau mencapai Rp 69,6 miliar. Sementara dari realisasi penjualan, ASLC telah menjual lebih dari 19 ribu unit kendaraan roda dua dan roda empat melalui balai lelang JBA, dan sebanyak 217 unit mobil melalui Caroline. “Diharapkan dengan langkah-langkah ekspansi yang tengah dijalankan oleh ASLC, kami dapat mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada tahun ini, kami menargetkan dapat menjual sekitar 90.000 hingga 100.000 kendaraan roda dua dan roda empat melalui lelang JBA, dan 2.000 unit mobil melalui Caroline,” ucap Jany.

Swa.co.id