Setelah resmi diperkenalkan pada 18 Januari lalu (world premier), Datsun Cross yang di produksi di pabrik milik PT Nissan Motor Indonesia (NMI) di Purwakarta, Jawa Barat, mulai dipasarkan. Mobil ini akan mengisi kekosongan segmen low crossover yang belum dimasuki merek lain.

Dalam keterangan resminya, Presiden Direktur NMI, Eiichi Koito, mengatakan, compact crossover dari Datsun ini merupakan model ketiga dari Datsun, setelah Datsun Go dan Datsun Go Panca. “Datsun Cross adalah cerminan kepribadian pemiliknya. Kami mempelajari pasar Indonesia untuk dapat mengembangkan kendaraan yang cocok untuk berbagai gaya hidup masa kini,” katanya.

Eichi menambahkan, mobil ini dikembangkan secara khusus untuk pasar Indonesia dengan ground clearance tinggi untuk melewati beragam kondisi jalan. Ground clearance mobil ini mencapai 200 mm dengan pelek besar 15 inci, body cladding yang gagah, dan fitur keselamatan seperti Vehicle Dynamic Control (VDV) sebagai standar di semua varian.

Selain pilihan transmisi manual, Datsun Cross juga menawarkan transmisi matik X-Tronic Continuously Variable Transmission (CVT), transmisi matik pertama dari Datsun, mengingat dua model sebelumnya yang dipasarkan di Indonesia hanya memiliki pilihan transmisi manual.

Mobil baru ini mengusung mesin bensin 1,2 liter, 68/78 hp dengan torsi 104 Nm. Fitur keselamatannya selain VDC juga sudah dilengkapi airbag ganda di depan, lampu peringatan sabuk keselamatan dan lampu depan otomatis.

Datsun Cross akan bertarung sengit dengan berbagai merk dan jenis mobil baru sekarang, mulai dari city car hingga LCGC 5+2 seater seperti Toyota Calya dan Daihatsu Sigra plus pendatang baru Wuling Confero.. Namun, NMI optimistis bisa direspons pasar, mengingat sederet fitur telah disematkan pada mobil ini yakni : seperti Vehicle Dynamic Control, Traction Control, ABS, EBD + BA serta Dual Airbags, fitur-fitur yang sangat langka ditemukan dimobil yang harganya antara Rp 150 juta – Rp 200 juta.

www.swa.co.id