Automotive

Ini Bagian Penting Cek Kendaraan di Musim Hujan

Ini Bagian Penting Cek Kendaraan di Musim Hujan

Sejumlah daerah di Indonesia sekarang ini sudah mulai memasuki musim hujan dengan intensitas yang beraneka ragam. Oleh sebab itu para pengemudi sebaiknya mempersiapkan kendaraannya agar siap menghadapi kondisi hujan, dan membuat perjalanan menjadi aman serta nyaman.

Ada sejumlah pengecekan kondisi kendaraan yang harus dilakukan oleh pemiliknya untuk memastikan kendaraan siap untuk menghadapi perjalanan di musim hujan. DFSK memberikan tips berikut ini.

Pertama, cek kondisi lampu. Bagian lampu dan wiper wajib diperiksa, karena kedua komponen ini sangat penting untuk diperiksa kondisinya karena akan membantu visibilitas kala melakukan perjalanan di musim hujan. Pastikan lampu-lampu bekerja dengan baik dan menyorot dengan baik. Periksa untuk lampu dekat, lampu jauh, lampu sein, dan lampu hazard.

Untuk mobil-mobil produk DFSK, khusunya model DFSK Glory i-Auto, terdapat Auto Light yang kan hidup secara otomatis saat kondisi gelap. Selain itu, DFSK Glory i-Auto didukung cornering light pada foglamp sehingga akan membantu pengemudi mendapatkan pencahayaan tambahan saat berbelok.

Kondisi wiper harus dipastikan kondisinya mulai dari karetnya masih menyeka air dengan maksimal. Cek juga cairan pembersih wiper untuk memaksimalkan pembersihan kaca yang kotor. Kemudahan mengemudi di saat kondisi hujan bisa dirasakan melalui Auto Wiper with Rain Sensor yang akan bekerja secara otomatis saat hujan tiba. Ini menjadi salah satu fitur unggulan dari DFSK Glory i-Auto.

Cek pula kondisi ban & tekanan angin. Ban menjadi salah satu aspek yang harus diperiksa karena merupakan komponen yang langsung bersentuhan dengan aspal. Kondisi kembangan ban harus bagus. Apabila sudah mulai menipis maka waktunya diganti untuk memaksimalkan daya cengkram ban saat perjalanan.

Selain itu, silakan di cek tekanan angin apakah sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pemilik kendaraan bisa mengecek rekomendasi tekanan angin ban melalui informasi yang ditempel di pilar B pintu pengemudi.

Hindari jalanan yang tergenang atau banjir. Hujan membuat sejumlah jalan tergenang air atau bahkan banjir yang membuat permukaan aspal tidak terlihat. Pencegahan pertama yang harus dilakukan mulai dari menghindari genangan air untuk mengantisipasi adanya jalan berlubang yang tidak terlihat.

Ketika menemukan banjir, alangkah baiknya tidak menerjang dan mencari rute lain yang lebih aman. Ada banyak resiko yang dihadapi kala menerjang banjir, mulai dari kaki-kaki lebih cepat karat hingga resiko water hammer yang membuat mesin mati.

Selanjutnya, jaga kecepatan kala berkendara karena jalanan lebih licin dan pandangan mengemudi lebih terbatas akibat air hujan. Kemudian jaga jarak kendaraan lebih dari 3 detik untuk menghindari tabrakan beruntun di jalan. “Berkendara di musim hujan tentu membutuhkan ekstra perhatian karena lebih menantang serta karakteristik jalanan yang berbeda. Oleh sebab itu, kami menghimbau kepada konsumen DFSK lebih berhati-hati dan bisa memaksimalkan sejumlah fitur yang dimiliki oleh kendaraan-kendaraan DFSK demi menunjang perjalanan yang lebih aman dan nyaman,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved