Automotive

Italian Tune Up VS Servis Berkala, Mana yang Lebih Aman?

Italian Tune Up VS Servis Berkala, Mana yang Lebih Aman?

Kepadatan jalan raya dan kemacetan tak bisa dihindari sehingga mobil mengalami kondisi stop and go. Bahkan bisa sudah macet, mobil bisa berhenti dalam jangka waktu lama. Kondisi tidak menguntungkan ini membuat mesin mobil bekerja kurang ideal, mesin lebih sering menyala idle ketimbang bekerja normal di jalan lancar.

Mesin mobil yang bekerja dalam kondisi kurang ideal menimbulkan masalah tersembunyi. Lambat laun akan ada penumpukan karbon sisa pembakaran tidak sempurna di ruang mesin, terutama area kepala silinder. Karbon yang menumpuk akan membuat komponen mesin tidak bisa bekerja secara optimal, bahkan menghambat pergerakan komponen mesin.

Selain itu, menumpuknya karbon di ruang bakar juga akan memengaruhi kompresi mesin dan mengurangi daya ledak karena karbon tidak bisa dibakar. Alhasil, selain tenaga turun, mesin mobil juga lebih boros bensin dan emisi gas buangnya meningkat, karena AutoFamily lebih dalam menginjak pedal gas untuk mendapatkan tenaga mobil.

Nah ketika mesin mobil yang sudah kelebihan tumpukan kerak karbon tenaganya akan turun drastis. Bahkan di level yang semakin parah, mesin ngelitik alias knocking sepanjang waktu, beberapa pemilik kendaraan ada yang memilih untuk mengatasinya dengan melakukan teknik Italian Tune-up.

Italian Tune Up adalah nama yang diambil dari kebiasaan mobil-mobil eksotis buatan Italia yang sering digeber di jalan bebas hambatan. Tujuannya adalah membuang deposit karbon yang mengendap di dalam ruang bakar mesin. Caranya, mobil dipacu melaju kencang hingga putaran mesin dinaikkan dan ditahan di putaran atas sekitar 4.000 rpm selama 30-60 detik tergantung kondisi jalan. Putaran mesin bisa lebih tinggi bila situasi memungkinkan, untuk membuat mesin mobil lebih kuat dalam membuang deposit. Dengan begitu, kotoran yang menumpuk akan terdorong keluar dan ruang mesin akan bersih kembali.

Namun apakah itu aman dilakukan dan jadi solusi tepat? Aplikasi Italian Tune Up tentu sulit dan tidak aman dilakukan entah itu di jalan umum atau jalan bebas hambatan, khususnya di Indonesia. Selain hasilnya belum tentu optimal, ada risiko kerusakan mobil bahkan kecelakaan.

Di bengkel, perlu dilakukan uji emisi untuk memastikan mesin dalam kondisi terbaiknya dan menjaga gas buang kendaraan sesuai aturan sehingga ramah lingkungan. Tidak hanya mesin, komponen lain juga diperiksa dan dirawat untuk memastikan tidak ada masalah. ”Upaya untuk menjaga kondisi mesin mobil tetap prima, solusi paling mudah dan nyaman adalah melakukan servis berkala, “ terang Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved