PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pada media gathering, Kamis (17 Maret 2022) hari ini mengungkapkan optimismenya dengan perkembangan saat ini di Indonesia yang bersiap menuju masa endemik.

Naoya Nakamura, Presiden Direktur MMKSI melihat tren sejak pandemi hingga saat ini, daya beli dan penerimaan pasar berangsur-angsur meningkat. “Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pemerintah melalui insentif PPnBM sejak awal tahun lalu yang secara signifikan menstimulus pasar,” ujarnya (17/03/2022).

Naoya optimistis masa endemik dan normal yang kita tuju saat ini akan mendukung pertumbuhan industri otomotif. Menurutnya, pandemi mengubah banyak aspek dalam bisnis serta perilaku pelanggan, oleh karena itu, MMKSI telah menerapkan program perjalanan pelanggan yang berkesinambungan ke dalam operasi bisnis sepanjang tahun, yang terus ditingkatkan. Adaptasi dan inovasi dilakukan MMKSI cukup membuahkan hasil.

Meskipun tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan dan kompetisi, MMKSI melihat banyak kesempatan bisa dimaksimalkan. Sepanjang tahun lalu, MMKSI berhasil membukukan capaian positif untuk penjualan retail kendaraan penumpang maupun niaga ringan Mitsubishi Motors di Indonesia.

Pencapaian penjualan di 2021 meningkat hingga 90,6% dibandingkan dengan tahun 2020 dan hal tersebut memotivasi MMKSI untuk terus memberikan kontribusi positifnya di pasar otomotif.

Merujuk pada data penjualan ritel Gaikindo tahun 2021, kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors di Indonesia mencatat angka penjualan sebanyak 104.407 unit (Jan 2021 – Dec 2021) yang terdiri dari penjualan model kendaraan penumpang sebanyak 68.152 unit dan kendaraan niaga ringan sebanyak 36.225 unit.

Dari sisi purnajual, MMKSI juga mendapatkan pencapaian positif pada tahun 2021 dengan pertumbuhan penjualan suku cadang naik sebesar 29% dibandingkan dengan tahun 2020. Hal tersebut tentunya menjadi motivasi MMKSI untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan layanan yang sudah ada.

“Perubahan perilaku konsumen online selama pandemi mendorong kami untuk mempercepat optimalisasi saluran dan aspek digital. Mitsubishi Motors terus berupaya menyempurnakan sistem digitalnya, mulai dari optimalisasi media sosial, website, aplikasi, iklan online, serta kanal-kanal lain untuk memberikan layanan bagi seluruh proses kepemilikan kendaraan,” terang Naoya.

Meski demikian, ia melanjutkan, kegiatan offline juga sudah mulai dilaksanakan secara bertahap, sehingga kegiatan terintegrasi antara online dan offline sebagai bagian dari customer journey.

“Langkah selanjutnya, kami akan memperkuat branding Mitsubishi Motors di Indonesia, untuk memberikan kepuasan yang lebih baik terhadap perjalanan pelanggan kami dengan merek Mitsubishi Motors dengan citra Mitsubishi-ness yang kuat, dalam jangka panjang, hubungan yang loyal dengan pelanggan kami. Ini akan menjadi strategi utama untuk operasi bisnis secara keseluruhan untuk membuat merek kami menjadi top of mind pelanggan kami,” jelasnya.

Tahun 2022, MMKSI akan terus melakukan inovasi dalam menjalankan bisnisnya, dan terus memberikan pengalaman yang lebih baik untuk para konsumen Mitsubishi Motors baik dari sisi penjualan maupun purnajual. Setelah memperkenalkan serta beberapa perkembangan fitur pada aplikasi MMID tahun lalu, pada tahun 2022 ini MMKSI akan memonitor, dan melakukan pengembangkan serta perbaikan pada seluruh inovasi yang telah dihadirkan sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaat dari kemudahan mendapatkan layanan MMKSI.

Perluasan akses pun akan terus dilakukan, salah satunya yaitu dengan membuka official store spare part Mitsubishi Motors di beberapa e-commerce. Di mana hal tersebut ditujukan agar konsumen dapat dengan mudah melakukan transaksi tanpa harus merasa khawatir karena suku cadang yang disediakan sangat terjamin kualitas serta keasliannya.

MMKSI memandang kepuasan konsumen adah hal terpetinh dalam bisnis. Oleh karena itu, di tahun 2022 MMKSI akan lebih fokus pada kepuasan konsumen dengan memberikan apresiasi pada konsumen yang telah memberikan kepercayaannya kepada MMKSI meskipun dalam situasi yang sulit.