Automotive

Motor Mungil Model Tahun 1969 Dibanderol Rp 81,75 Juta

Motor Mungil Model Tahun 1969 Dibanderol Rp 81,75 Juta

PT Astra Honda Motor (AHM) memasarkan motor ikonik Honda ST125 Dax. Motor mungil yang pernah dipasarkan pada tahun 1969 silam itu dijual dengan harga Rp81,75 juta. Meski tampilan layaknya motor kuno, tapi ST 125 Dax ini telah disematkan berbagai teknologi dan desain modern.

Presiden Direktur AHM Keiichi Yasuda mengatakan, Honda ST125 Dax hadir dengan tetap mempertahankan tampilan generasi pertama. Motor ikonik diperuntukkan bagi penggemar motor yang menyukai gaya berkendara santai.

“Kami menghadirkan Honda ST125 Dax yang ikonik dan memberikan sensasi nostalgia. Model ini memiliki daya pikat tersendiri sebagai bagian dari gaya hidup dan hobi bagi pecinta sepeda motor di Indonesia. Motor ini akan kami hadirkan produk ini secara perdana pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022,” ujarnya dalama keterangan persnya di Jakarta (10/8/2022);

Honda ST125 Dax mencuat dengan konsep produk iconic leisure bike dan menggunakan rangka T-shape. Bila pada model pertama bermesin 70 cc, motor keluaran terbaru ini mengusung mesin 4 percepatan SOHC 125cc.

Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan bahwa gaya hidup pengendara motor saat ini semakin beragam. Untuk itulah, AHM terus melakukan inovasi dalam menghadirkan beragam sepeda motor di berbagai segmen. “Honda ST125 Dax akan menjadi pilihan bagi pengendara yang menginginkan sepeda motor berdesain tak lekang oleh waktu dan bagian cara mereka mengekspresikan diri,” ujarnya.

Honda ST125 Dax memiliki stang berwarna krom yang diposisikan tinggi serta knalpot yang berbentuk ikonik. Berbekal mesin 4 percepatan SOHC 125cc, berpendingin udara, kompresi 10:1. Ditunjang teknologi PGM-FI, Honda ST125 Dax menghasilkan tenaga maksimal 6,6 kW @7000 rpm dan torsi maksimal sebesar 10.4Nm @5.000 rpm. Dioperasikan dengan centrifugal clutch yang membuat sepeda motor ini semakin mudah dan menyenangkan serta lincah dikendaraai di perkotaan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved