zkumparan Automotive

Presiden Jokowi Bakal Teken Perpres Mobil Listrik

Presiden Jokowi Bakal Teken Perpres Mobil Listrik
Sri Mulyani didampingi Ketua Umum Gaikindo. (Foto : Vicky Rachman/SWA).

Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini akan menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik dan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang PPnBM kendaraan bermotor.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani di sela-sela Gaikindo International Automotive Confrence GIIAS 2019 di ICE BSD, Tangerang, pada Rabu (24/7/2019). “Segera disampaikan Bapak Presiden (Joko Widodo) karena seluruh menteri telah menyepakati dan menandatangani, jadi saya yakin Presiden akan menjelaskan semuanya yang sudah diformulasikan oleh Menteri Perindustrian, Menteri ESDM, dan Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menko Perekonomian, Menko Maritim, kita semua sudah menyepakati,” ujar Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, Presiden Joko Widodo akan menandatangani kedua kebijakan (policy) tersebut dalam waktu dekat ini. “Insya Allah,” sebut Sri menanggapi pertanyaan awak media mengenai kemungkinan Presiden Jokowi menandatanganinya pada pekan ini. Lebih lanjut, Sri Mulyani menyebutkan regulasi yang nantinya menguntungkan pelaku usaha otomotif ini diharapkan menciptakan ekosistem yang bakal mendorong industri otomotif nasional di masa mendatang.

Dia bilang pemerintah telah menerbitkan super deduction tax yang memberikan tax holiday kepada perusahaan, diantaranya perusahaan otomotif yang berinvestasi mendirikan research & development dan pendidikan vokasi. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2019 mengatur tentang hal ini.

Dalam kebijakan ini, insentif yang bakal dinikmati industri otomotif untuk pengembangan industri mobil listrik berupa seperti tax holiday, tax allowance dan yang terbaru adalah super tax deduction bagi yang mengembangkan vokasi serta kegiatan riset. “Deducdion tax-nya bisa mencapai 2 hingga 3 kali lipat,” sebut Sri Mulyani.

Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gaikindo, mengapresiasi rencana pemerintah tersebut. “Ada kepastian sehingga pabrikan mobil bisa menakar mobil-mobil (listrik) yang akan diproduksi,” ujar Jongkie usai mendampingi Sri Mulyani menjelajahi booth peserta GIIAS 2019. Jongkie berpendapat insentif ini bakal menarik minat prinspil otomotif untuk berinvestasi di Indonesia. “Tapi, saya belum mengetahui informasi mana saja perusahaan otomotif yang akan berinvestasi di sini,” tandasnya.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved