Perkembangan teknologi saat ini terbilang saat pesat. Melihat kondisi saat ini, Indonesia memiliki potensi besar di bidang ekonomi digital. Pada 2014 saja, transaksi e-commerce di Indonesia sudah mencapai US$ 12 miliar (Rp161,4 triliun).

Source: smart-money.co

Di sisi lain, ada ratusan perusahaan rintisan yang tumbuh beberapa tahun terakhir dan terus berkembang. Di ajang Special ASEAN-US Summit di California, Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo bilang, teknologi punya peran penting dalam ekonomi digital.

Artinya, terjadi peningkatan signifikan dari 2013 (US$ 8 miliar/Rp107,6 triliun) ke 2014. Untuk tahun ini, transaksi e-commerce diprediksi mencapai US$ 24,6 miliar (Rp330,87 triliun). Bukan tanpa alasan, proyeksi ini berdasarkan beberapa data.

Indonesia saat ini punya aset untuk mendongkrak industri digital. Seperti jumlah kelas menengah yang terus meningkat, akses teknologi yang lebih besar, jumlah pengguna ponsel pintar yang terus bertambah, populasi pemuda yang juga sangat progresif.

Karenanyaa, Presiden akan memastikan bahwa era ini bermanfaat bagi rakyat, khususnya UMKM. Menurut Presiden, Indonesia punya visi menjadi digital ekonomi terbesar pada 2020.

Karenanya, Indonesia mendukung kerjasama ASEAN-AS di bidang teknologi informatika, khususnya pemanfaatan ekonomi digital untuk umum.

Indonesia juga meluncurkan Roadmap E-commerce Nasional dengan nilai US$ 130 miliar dan menciptakan 1.000 teknopreneur dengan nilai bisnis US$ 10 miliar pada 2020.

Source: smart-money.co