Tahun depan, 2016, merupakan Tahun Monyet Api. Perlambatan ekonomi di 2015 berdampak negatif pada penjualan properti. Bahkan di periode Januari-Maret 2015, penjualan turun hingga 50%. Lalu bagaimana prospeknya di tahun Monyet Api?

Source: http://smart-money.co/bisnis/bisnis-properti-membaik-di-tahun-monyet-api/

Direktur Utama PT PP Properti Tbk (PPRO) Taufik Hidayat menjelaskan, prospek bisnis lebih bagus di tahun Monyet Api. Sebab, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ikut membaik dengan proyeksi pertumbuhan mencapai 5,3%, lebih tinggi dari 2015.

Ia bilang, pemerintah juga banyak melakukan pembangunan jalan tol yang akan membuka akses ke lokasi-lokasi terpencil. PPRO juga memproyeksikan marketing sales tahun depan turut membaik.

Jika tahun ini marketing sales PPRO dipatok Rp2 triliun, tahun depan mencapai Rp2,6 triliun. Sebagai informasi, tahun ini PPRO mengincar marketing sales Rp2 triliun hingga akhir tahun, naik 58% dibanding realisasi tahun lalu Rp1,3 triliun.

Peningkatan target ini didukung positifnya hasil pemasaran dalam sembilan bulan terakhir. Hingga kuartal III-2015, pendapatan prapenjualan perseroan mencapai Rp1,2 triliun, atau naik 45% (yoy).

PPRO mematok laba bersih tahun ini sebesar Rp302 miliar, atau naik 185% dibanding tahun lalu Rp106 miliar. Pendapatan perseroan ditopang penjualan apartemen, khususnya di Grand Kamala Lagoon dan Grand Sungkono Lagoon, dua proyek utama dari 11 mega proyek PPRO.

Source: http://smart-money.co/bisnis/bisnis-properti-membaik-di-tahun-monyet-api/