Di bursa kerja saat ini, generasi Y atau milenial memang sedang marak. Generasi dengan rentang usia 16-35 tahun ini punya ciri ingin segala sesuatu serba instan dan terampil dalam memanfaatkan teknologi.

Menurut pendiri Komunitas IYE! Indonesian Young Entrepreneurs Christovita Wiloto, generasi ini memang rajin menggunakan teknologi untuk mencari pekerjaan. Kemudahan mengirim data diri lewat peranti telekomunikasi pun membuat mereka makin mudah melamar kerja dan mendapat informasi soal perusahaan idaman.

Lebih lanjut, perusahaan penyedia lowongan kerja JobStreet.com baru saja merilis hasil studi yang menyebutkan, rata-rata milenial hanya setia dengan pekerjaanya selama 12 bulan. Hasil riset ini berdasarkan data dari 10 ribu pencari kerja di Indonesia.

Alasan kepindahan mereka cukup beragam, mulai dari ketidaksesuaian minat, lingkungan kerja kurang kondusif, hubungan dengan atasan yang tak harmonis, melambatnya perkembangan karier, hingga tunjangan dan gaji yang dirasa kurang.

Selain itu, JobStreet juga menemukan bahwa transparansi informasi soal latar belakang perusahaan yang belum jelas juga menjadi penyebabnya. Hal yang kerap terjadi adalah, orang mendapat informasi yang kurang dari orang atau rekan yang belum pernah bersinggungan dengan perusahaan terkait.

Source : smart-money.co