Kondisi ekonomi yang tidak pasti seperti saat ini memang membuat banyak perusahaan berpikir keras mencari solusinya. Tantangan utama banyak perusahaan adalah, tetap sukses di kondisi yang sulit.

Untuk mewujudkannya, perusahaan harus memiliki strategi mumpuni agar bisa tetap tumbuh dan berkembang di kondisi sulit.Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menemukan, selama semester pertama 2015, sejumlah emiten membukukan penurunan keuntungan hingga dua digit.

Padahal, hal ini tak pernah terjadi sejak 2008. Partner dan Managing Director BCG Jakarta Eddy Tamboto bilang, situasi semacam ini memberikan tantangan besar bagi para CEO. Namun, hal ini akan memberi kesempatan lebih besar bagi para CEO meningkatkan efisiensi organisasi dan operasional mereka.

Eddy juga bilang, bonus bila perusahaan bisa melalui badai ini, perusahaan akan keluar dengan kondisi yang lebih kuat. Menurut Eddy,banyak CEO menanggapi situasi ini dengan meningkatkan efisiensi operasional serta kian selektif melakukan investasi.

Menurut para CEO, Indonesia tetap menjadi pasar yang memiliki pertumbuhan tinggi.Secara umum, banyak perusahaan fokus untuk memposisikan diri untuk gelombang pertumbuhan berikutnya.

Partner and Managing Director BCG Jakarta Edwin Utama bilang,investasi pada efisiensi operasional tak hanya membantu perusahaan menghadapi situasi sulit, juga sangat penting untuk mencapai keunggulan kompetitif.

Selain itu, upaya tersebut mampu menempatkan perusahaan ke posisi yang baik untuk keluar dari krisis dan siap memanfaatkan peluang pertumbuhan. Source: http://smart-money.co/bisnis/hadapi-turbulensi-dalam-perusahaan-atasi-dengan-cara-ini/