Siapa sangka, ada orang yang mampu mengubah kota pelabuhan menjadi sebuah pendorong keuangan global. Lee Kuan Yew berpendapat bahwa orang harus dibentuk oleh pemerintah menjadi sebuah Negara.

Singapura

Singapura lepas dari Malaysia pada 9 Agustus 1965, setelah Malaysia mengadakan pemungutan suara untuk melepas Negara ini. “Bagi saya, ini merupakan kejadian menyedihkan dalam hidup saya. Saya selalu bermimpi untuk menyatukan kedua teriroti ini,” ujar Lee kala itu.

Namun, ia melanjutkan, ia akan membangun Negara dengan berbagai ras bernama Singapura yang menjunjung tinggi kesamaan. Demi memajukan ekonomi Singapura, Lee bahkan sampai mencampuri urusan pribadi warganya.

Lee kerap dituduh ikut campur kehidupan pribadi warganya. “Ya, jika tidak begitu, Singapura tidak akan seperti saat ini. Jadi, kita yang tentukan apa yang benar. Tak semua yang saya lakukan adalah benar, namun semuanya demi tujuan yang mulia,” katanya.

Sumber: smart-money.co/lifestyle/lee-kuan-yew-ubah-pelabuhan-jadi-pendorong-keuangan-global