Memiliki anak yang sukses di masa depan tentu merupakan cita-cita banyak orang tua. Segala cara orang tua lakukan demi mewujudkannya, mulai dari memberikan pendidikan berkualitas hingga bimbingan lainnya.

Source: http://smart-money.co/lifestyle/resep-siapkan-anak-agar-sukses-di-masa-depan-1/

Namun, memang tak ada yang tahu akan seperti apa masa depan seseorang. Orang tua hanya bisa mulai dengan membekali anak dengan pengetahuan atau keterampilan yang berguna bagi mereka.

Ternyata, dari kumpulan riset psikologi, terungkap faktor-faktor yang bisa membantu. Berikut faktor-faktor yang mampu mempengaruhi kesuksesan anak di masa depan seperti dilaporkan Business Insider.

Biasakan anak mengerjakan pekerjaan rumah

Menurut mantan dekan Stanford University Julie Lychott-Haims, anak-anak yang terbiasa melakukan pekerjaan rumah seperti membersihkan kamar, mencuci piring atau sekedar membereskan tempat tidur, terbukti bisa menjadi pegawai yang lebih baik saat bekerja dan mampu bekerja efektif dalam tim.

Membiasakan mengerjakan pekerjaan rumah akan membuat anak mengerti usaha yang harus dilakukan dan tak ada cara instan mendapatkan sesuatu.

Mengajarkan keterampilan sosial

Para peneliti asal Pennsylvania State University dan Duke University menemukan korelasi yang besar antara keterampilan sosial terhadap kesuksesan anak-anak pada 20 tahun kemudian.

Anak yang kompeten dan memiliki keterampilan sosial yang baik mampu mendapat gelar pendidikan lebih tinggi. Selain itu, anak ini juga bisa mendapat pekerjaan bonafide di usia 25 tahun dibanding mereka yang keterampilan sosialnya terbatas.

Anak-anak dengan keterampilan sosial tinggi juga bisa terhindar dari risiko kriminal.

Memiliki ekspektasi tinggi

Memakai data penelitian pada 6.600 anak kelahiran 2001, Professor Neal Halfon dari University of California mengungkap, ekspektasi tinggi orang tua berpengaruh pada kesuksesan anak di masa depan.

Terungkap, orang tua yang ingin anaknya mampu mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi cenderung lebih mampu mengatur dan mendidik anaknya untuk mencapai tujuan tersebut.

Setelah mengetahui tiga faktor pertama, mari kita bahas faktor-faktor selanjutnya yang juga bisa mempengaruhi kesuksesan anak di masa depan.

Menjalin hubungan baik

Anak-anak yang tumbuh di keluarga dengan tingkat konflik tinggi, misalnya mengalami kekerasan atau melihat orang tuanya bercerai, cenderung memiliki masa depan stagnan dibanding mereka yang datang dari keluarga harmonis.

Profesor Robert Hughes dari University of Illinois membuktikannya melalui hasil penelitiannya. Ia menekankan bahwa anak yang besar dari orang tua tunggal cenderung tumbuh lebih baik daripada mereka yang dibesarkan dari kedua orang tua yang memiliki konflik.

Memiliki latar belakang pendidikan tinggi

Orang tua yang memiliki latar belakang pendidikan lebih tinggi cenderung memiliki anak yang nantinya bisa tumbuh sesuai tingkat pendidikannya. Hasil penelitian University of Michigan pada 2014 sudah membuktikannya.

Dalam penelitian ini, terungkap bahwa ibu yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi cenderung memiliki anak yang mampu mengenyam tingkat pendidikan yang sama.

Mengajarkan matematika sejak dini

Analisis meta data pada 2007 terhadap 35 ribu anak usia dini di Amerika Serikat dan Kanada menunjukkan, keterampilan matematika yang diajarkan sedari dini bisa menjadi keuntungan yang besar nantinya.

Menjalin hubungan yang positif

Hasil studi pada 2014 pada 243 responden menunjukkan, anak yang mendapat kasih sayang terus menerus selama 3 tahun pertama di masa tumbuh kembangnya bisa tumbuh dan mendapat predikat akademis baik saat memasuki usia 30 tahun.

PsyBlog melaporkan, orang tua yang bisa memberi perlakuan serta perlindungan pada anaknya bisa berdampak pada pola pikir positif yang mampu berkembang dan dimiliki sang anak.

Source: http://smart-money.co/lifestyle/resep-siapkan-anak-agar-sukses-di-masa-depan-1/

http://smart-money.co/lifestyle/resep-siapkan-anak-agar-sukses-di-masa-depan-2/