Berita BCA Berita BCA

Semakin Cepat dan Praktis dengan e-Ticketing Transjakarta

Semakin Cepat dan Praktis dengan e-Ticketing Transjakarta

Hari gini pakai uang tunai? Itulah slogan e-Ticketing Transjakarta guna mendukung program Bank Indonesia menuju less cash society. Ya, kini penumpang bus Transjakarta tidak perlu membayar dengan uang tunai, cukup menggunakan kartu e-Ticket Transjakarta, transaksi akan lebih cepat.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (berkemeja putih) beserta Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas (berbatik cokelat) didampingi oleh (kiri – kanan)Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo, Direktur Utama BRI Sofyan Basir, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Asisten Bidang Perekonomian dan Administrasi Sekda Provinsi DKI Jakarta Hasan Basri Saleh, Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono, Deputy Presiden Direktur Bank Mandiri Riswinandi, Kepala BLU Transjakarta M. Akbar, dalam peresmian e-Ticketing Transjakarta, Selasa, 22 Januari 2013 di Lapangan Monas, Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (berkemeja putih) beserta Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas (berbatik cokelat) didampingi oleh (kiri – kanan)Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo, Direktur Utama BRI Sofyan Basir, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Asisten Bidang Perekonomian dan Administrasi Sekda Provinsi DKI Jakarta Hasan Basri Saleh, Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono, Deputy Presiden Direktur Bank Mandiri Riswinandi, Kepala BLU Transjakarta M. Akbar, dalam peresmian e-Ticketing Transjakarta, Selasa, 22 Januari 2013 di Lapangan Monas, Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Bank Indonesia menggandeng lima bank untuk melayani penumpang Transjakarta, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Bank BNI, BRI, Bank Mandiri, dan Bank DKI. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo didampingi Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas beserta lima Direktur Utama bank tersebut meluncurkan penggunaan e-ticketing Transjakarta di Lapangan Monas (22/1).

“Dengan penunjukan lima bank itu diharapkan dapat bersama-sama mengimplementasikan e-ticketing Transjakarta. Lima bank tersebut juga akan membantu melakukan investasi e-ticketing Transjakarta, dan sebagai kompensasinya bank dapat memanfaatkan halte bus untuk sarana edukasi dan pemasangan ATM/vending machine sebagai sarana isi ulang,” kata Joko Widodo.

Ronald Waas mengharapkan dengan adanya layanan ini dapat meningkatkan penggunaan kartu prabayar. “Layanan e-Ticketing Transjakarta ini akan memudahkan masyarakat dalam pembayaran tiket transportasi di Jakarta. Penggunaan kartu prabayar ini juga dilakukan untuk menuju less cash society,” kata Ronald.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk komitmen perbankan bersama Pemprov DKI dalam mendukung peningkatan layanan di sektor transportasi massa dengan memberikan kemudahan pembayaran bagi pengguna Transjakarta melalui implementasi e-ticket Transjakarta. “Merupakan kebanggaan bagi kami menjadi bank swasta pertama dan satu-satunya yang ikut serta dalam mendukung penggunaan e-ticket Transjakarta,” kata Jahja.

Turut menyukseskan penggunaan e-Ticketing TransJakarta, BCA menghadirkanFlazz sebagai tiket elektronik (e-Ticketing) bus Transjakarta. Flazz merupakan solusi pembayaran bus Transjakarta yang cepat dan mudah. Kartu prabayar multifungsi ini menggunakan teknologi chip dan RFID (Radio Frequency Identification) dimana otorisasi transaksi pembayaran dilakukan langsung di chip kartu.

“Sebelumnya e-ticket juga telah diterapkan di Trans Pakuan Bogor, Trans Jogja dan Trans Solo Batik melalui penggunaan kartu Flazz dalam rangka mendukung perkembangan transportasi dengan sistem pembayaran yang cepat, aman, dan nyaman bagi pengguna. Hal ini merupakan bentuk dukungan BCA kepada Bank Indonesia dalam meningkatkan transaksi melalui penggunaan e-ticket, “ ujar Jahja.

Menurut Muhammad Akbar, Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta, sistem pembayaran secara elektronik ini akan membantu calon penumpang untuk mempercepat waktu transaksi. Dengan begitu, calon penumpang disebutnya tidak perlu antri terlalu lama untuk membeli tiket masuk Transjakarta. “ Kartunya cukup ditempel saja dan transaksi bisa dilakukan asalkan saldo di kartu mencukupi,” ujar Akbar.

Layanan e-ticketing Transjakarta ini diuji coba untuk koridor 1 Blok M – Kota, sedangkan koridor lainnya akan dimulai pada Februari-April 2013. Saat ini telah tersedia 12 koridor Transjakarta dengan 320 ribu transaksi per hari. Tahun ini, transaksi e-ticket Transjakarta diprediksi akan mencapai satu juta transaksi per hari dengan penambahan 500 armada bus Transjakarta, penambahan enam stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dan pengintegrasian Kopaja dan Metro Mini ke dalam jalur Transjakarta.

Informasi lebih lanjut, hubungi @HaloBCA atau kunjungi www.bca.co.id.

BCA Senantiasa di Sisi Anda

Berita BCA (swa.co.id/beritabca)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved