Brand Value

Inovasi Tiada Henti Ala Axa Mandiri

Inovasi Tiada Henti Ala Axa Mandiri

Industri asuransi jiwa membutuhkan perbaikan yang berkesinambungan dan inovasi untuk meningkatkan layanan kepada nasabah. Harapannya, tingkat penetrasi yang masih rendah akan terus menanjak setiap tahun. “Angka penetrasi yang masih rendah menunjukkan banyaknya peluang yang bisa didapatkan ke depannya. Bagaimana menghargai budaya untuk membawa masyarakat menjadi aman dan nyaman berasuransi,” kata Presiden Direktur Axa Mandiri Finnacial Services, Jean-Philippe Vandenschrick.

Director of Operations AXA Mandiri Kartono (Kiri) dan Chief of Financial Officer AXA Financial Indonesia Charlie Limboro (kanan)

Director of Operations AXA Mandiri Kartono (Kiri) dan Chief of Financial Officer AXA Financial Indonesia Charlie Limboro (kanan)

Ia mencontohkan beberapa program yang dijalankan untuk meningkatkan kesadaran berasuransi seperti pelatihan dan pendekatan khusus terhadap komunitas-komunitas. Ada juga berbagi banyak hal penting tentang kenyamanan dan keamanan saat berasuransi dengan AXA Mandiri.

“Kami berharap dalam 3 tahun ke depan, pertumbuhan bisnis kami akan lebih signifikan dengan melakukan pendekatan ini. Pertumbuhan ekonomi juga sudah mulai menunjukkan sinyal positif,” katanya.

Pada tahun ini, pasar asuransi jiwa diprediksi masih akan tumbuh tak lebih dari 10%. Meski begitu, AXA Mandiri bisa memanfaatkan kerjasama yang begitu erat dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Basis nasabah bank terbesar di Tanah Air itu bisa mendatangkan keuntungan lumayan bila digarap optimal.

“Inovasi kami adalah membangun equal packaging yang bisa dipilih berdasarkan keinginan nasabah. Mereka bisa memilih area apa yang mau dilindungi. Kami juga terus mengembangkan area digital agar lebih dekat dengan customer,” ujarnya.

Dia menjelaskan, perbaikan secara kontinu dan inovasi yang hadir difokuskan pada pelayanan nasabah (customer centric). Perbaikan layanan sebisa mungkin dilakukan setiap bulan. Inovasi yang juga penting adalah menghadirkan pertumbuhan yang menguntungkan untuk setiap dana nasabah yang disimpan di AXA Mandiri.

“Growth yang menguntungkan bukan hanya untuk stakeholder, tetapi juga berlaku untuk customer. Inilah pendekatan kualitatif yang kami lakukan. Dengan perbaikan tiap bulan, kami ingin menjadi yang terbaik di asuransi jiwa,” ujar dia.

Vandenschrick mengklaim pertumbuhan premi bruto AXA Mandiri selalu di atas 20% selama lima tahun terakhir. Dengan kata lain, bisnis mereka tumbuh jauh lebih cepat daripada industri yang di bawah 10% seiring banyaknya pemain dan tingkat persaingan yang semakin ketat.

“Kami senantiasa melakukan improvement. Kami memperkuat posisi kami di digital sehingga memudahkan transaksi. Lewat media sosial, kami mendapatkan feedback setiap menit bahkan detik. Solusi yang kami tawarkan di asuransi juga berbeda,” katanya. (Reportase: Rizky C. Septania)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved