IBBA

MS Glow, Berupaya Tumbuh Bersama Konsumen Loyal

Shandy Purnamasari, pendiri MS Glow.
Shandy Purnamasari, pendiri MS Glow.

Kehadiran MS Glow di kancah produk perawatan kulit (skincare) dimulai pada 2013. Kala itu, sang pendiri, Shandy Purnamasari, mulai memproduksi dan memasarkan produknya secara online. Sebagai pendatang baru di dunia kesehatan dan kecantikan, MS Glow berupaya terus membangun kepercayaan dari pelanggan dengan menawarkan produk berkualitas.

Di ajang IBBA 2020, MS Glow yang merupakan pendatang baru merajai kategori Kosmetik Perawatan Wajah Eksklusif. Pencapaian skor brand value (BV)-nya jauh di atas pemain lain, seperti Beauty Rossa, Elshe Skin, Avoskin, dan Airin Beauty.

Menurut Shandy, MS Glow meluncurkan jajaran produknya berdasarkan riset pasar dengan melihat apa yang dibutuhkan konsumen, dari aspek gender, umur, lokasi, dll. Sebagai gambaran, wanita dan pria memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga MS Glow meluncurkan MS Glow Beauty untuk wanita dan MS Glow for Men untuk pria.

Shandy meyakini suara konsumen merupakan hal yang berharga bagi sebuah merek. “Kami sangat menyadari pentingnya suara konsumen untuk dapat menciptakan sebuah produk,” ujar perempuan kelahiran Surabaya, 10 Oktober 1991 ini. Dari suara konsumen juga didapatkan umpan-balik produk apa yang disenangi masyarakat. “Dari sini, MS Glow mengembangkan produk sesuai selera konsumen,” ujar Shandy kepada SWA.

Selain suara konsumen, Shandy juga menyebut perlunya penelitian dan pengembangan berkelanjutan. Tujuannya, agar pihaknya dapat mengetahui kebutuhan konsumen yang sesungguhnya, sehingga bisa meningkatkan kualitas produk dan layanan secara holistik.

Strategi lain yang dipandang Shandy tidak kalah penting adalah branding. Ia menjelaskan, ada lima hal yang dijadikan acuan MS Glow dalam mem-branding-kan produk.

Pertama, brand awareness, yaitu bagaimana masyarakat tahu dan sadar keberadaan merek MS Glow. Kedua, brand association, yaitu bagaimana masyarakat mengasosiasikan dan menginterpretasikan perawatan kulit atau kata “glowing” dengan merek MS Glow.

Ketiga, brand identity, yakni bagaimana MS Glow membangun citra positif dalam benak konsumen. Keempat, brand loyalty. MS Glow mendorong agar pembeli menjadi committed buyer. “Sebab, dengan memiliki pembeli berkomitmen, itu sangat memungkinkan MS Glow berkembang sesuai suara konsumen,” kata Shandy.

Dan kelima, faktor perceived quality, yaitu bagaimana MS Glow meyakinkan konsumen untuk membeli produknya karena alasan kualitas terbaik.

Hal yang menarik, kegigihan MS Glow dalam membangun mereknya tidak hanya dengan berjualan produk perawatan kulit. Namun, juga melalui MS Glow Aesthetic Clinic, dengan menawarkan berbagai treatment perbaikan dan perawatan kulit, seperti layanan menggunakan teknologi laser, meso, skin rejuvenation, V-shape, microdermabrasi, hingga beauty transformation. Treatment-nya langsung ditangani dokter ahli.

Meski tergolong perusahaan yang masih muda usia, MS Glow telah merancang formulasi produk sendiri. Juga, telah memiliki pabrik sendiri, baik pabrik untuk membuat produk maupun kemasan. “Dengan demikian, proses dari hulu ke hilir sudah bisa kami lakukan,” ujar Shandy. Menariknya lagi, MS Glow sudah punya duta merek (brand ambassador) untuk tiap segmen pasar.

Di bidang pemasaran, MS Glow telah menciptakan program reseller bagi konsumen loyal untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan ini. “Dari awal MS Glow dibentuk, kami tumbuh dan berkembang bersama konsumen,” kata Shandy.

Di masa pandemi, ternyata orang lebih rutin melakukan perawatan kulit. Karena itulah, MS Glow memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin mengembangkan potensinya untuk menjadi reseller. “Bagi seller yang loyal, kami memberikan reward setiap tahunnya sehingga mereka terpacu untuk menjual produk MS Glow lebih masif lagi,” kata Shandy tentang kiat kemitraannya.

Ke depan, Shandy akan terus meningkatkan brand awareness dengan menunjuk duta merek di berbagai kota lainnya. Untuk meningkatkan penjualan, MS Glow akan gencar mengoptimalkan pemanfaatan media offline dan online yang saling melengkapi. (*)

Jeihan Kahfi Barlian & Andi Hana Mufidah

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved