Business Champions Brands Legend Brand zkumparan

Bank Sumsel Babel Perkuat Fondasi Pertumbuhan Bisnis

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin dalam webinar Indonesia Living Legend Companies & Brand 2021.

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) kini telah menginjak usia 63 tahun. Perjalanan dan kejayaan Bank Sumsel Babel dinilai tidak lepas dari kontribusi para senior yang telah menancapkan fondasi serta komitmen tinggi dari pemegang saham. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin dalam webinar Indonesia Living Legend Companies & Brand 2021 yang diselenggarakan Majalah SWA.

Sebagai bank pembangunan daerah, Bank Sumsel Babel memiliki kekuatan, yaitu sebagai pemegang kas daerah, dengan nasabah terbesar adalah Pemda dan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta memiliki jaringan kantor yang tersebar luas di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Namun di sisi lain, mereka juga memiliki tantangan yang mesti dihadapi, antara lain masih tingginya rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), kredit yang masih terkonsentrasi di segmen korporasi, dan suku bunga bank pesaing yang fluktuatif.

“Di samping itu pentingnya good corporate governance (GCG) lebih dari sekadar kepatuhan atas peraturan yang wajib dilaksanakan, namun berupaya menjadikan GCG sebagai suatu budaya yang kuat dan mengakar sehingga akan menjaga dan meningkatkan daya saing BPD,” ungkap Achmad.

Untuk terus bertumbuh, Bank Sumsel Babel menciptakan strategi fit for growth yang mana fondasi-fondasi yang sudah terbentuk terus diperkuat. Bank Sumsel Babel juga melakukan refocusing mission yakni menjadi bank besar dan sehat; kebanggaan masyarakat Sumsel & Babel; serta berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan mengentaskan kemiskinan.

Sebagai fondasi Bank Sumsel Babel sedang menjalankan program Aku Patuh: Akurat, Tepat waktu, dan Upeti hindari. Budaya ini nantinya untuk mendukung akselerasi bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital. Saat ini Bank Sumsel Babel terus menggalakkan penggunaan layanan digital banking agar dapat memudahkan para nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

Bank Sumsel Babel terus mengembangkan aplikasi internet banking dan mobile banking yang disesuaikan dengan perkembangan zaman serta memberikan keamanan dan kenyamanan bagi nasabah; meningkatkan fitur layanan pada aplikasi electronic banking; melakukan inovasi produk berbasis teknologi, antara lain berupa QRIS dan BSB CASH sebagai salah satu alat pembayaran nontunai; bekerjasama dengan merchant guna mempromosikan dan menggunakan sistem pembayaran nontunai yang dimiliki bank; bekerjasama dengan pemerintah daerah terkait dengan pembayaran pajak secara online; dan berencana mengembangkan tarik tunai tanpa kartu di ATM merchant.

Dengan itu semua, Bank Sumsel Babel memiliki kinerja yang unggul. Ini dapat dilihat dari peningkatan indikator keuangan setiap tahunnya dan rasio keuangan yang selalu terjaga, SDM yang profesional dan mampu bersaing, serta teknologi TI andal yang terus dikembangkan

Melihat kinerja per Desember 2020, posisi Bank Sumsel Babel menjadi BPD ketiga terbesar dengan aset total Rp28 triliun serta market share 23,38%. Penyaluran kredit sebesar Rp17,5 triliun dan dana pihak ketiga sebesar Rp21,1 triliun. Sementara laba Rp552 miliar atau tumbuh 12,78% secara yoy. capital adequacy ratio (CAR) terjaga di 21,40%, loan to deposit ratio (LDR) sebesar 83,13%, return on asset (ROA) 2% dan NPL di level 0,79%. Adapun modal intinya sebesar Rp3,6 triliun.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved