Peluang e-commerce B2B masih sangat besar. Inilah yang dibidik aCommerce. Pasar B2B masih sangat cerah seiring minimnya pemain, seperti Bizzy, MBiz, Ralali, dan Bhinneka. Tantangan terbesar adalah mengubah perilaku belanja konvensional (offline) menjadi digital.

“Kami punya 3 klien B2B besar. Peluangnya sangat besar. Saat ini, revenue tumbuh cukup signifikan. Contoh, revenue dari salah satu klien kami dalam kurun waktu 10 bulan terakhir naik hingga 5 kali lipat,” kata Hadi Kuncoro, CEO aCommerce.

Hadi Kuncoro, CEO aCommerce

Menurut dia, aCommerce bisa memperluas kanal penjualan tidak hanya B2C. Tetapi, juga B2B dan B2G. Dengan berangkat dari distributorship, perseroan bisa mengelola webstore milik klien dan secara terpisah membangun sales agent untuk penjualan offline. Jadi, perseroan tidak hanya fokus pada klien individu tetapi juga B2B dan B2G. Ini sejalan dengan perubahan visi dari end-to-end ecommerce solution provider menjadi operating system untuk ecommerce baik online maupun offline.

“Kami terus memperkuat partner-partner yang memberikan inovasi baik digital maupun operasional yang memperkuat seluruh product services kami dari rantai end-to-end solution, web & mobile app development, channel management, cross border, performance marketing, fulfillment dan delivery,” kata dia.

Dia menjelaskan, acommerce akan terus memperkuat dominasinya di kawasan Asia Tenggara dengan ekspansi ke Vietnam. Caranya, dengan menguatkan solusi end-to-end mulai dari consulting, business model design, membangun technology platform, membangun demand generation melalui digital marketing maupun channel management, juga demand fulfilment mulai dari ekspansi warehouse, delivery, customer service, production house untuk content, image, dan video production, plus membangun bisnis ekspor-impor sebagai fasilitator cross border.

Perusahaan aCommerce Indonesia, penyedia solusi end-to-end untuk ecommerce di Asia Tenggara, telah menunjuk dua pemimpin baru untuk mengisi jajaran C-Level dalam manajemen perusahaan. Posisi-posisi kunci ini dipegang oleh Mustofa Kamal Hamka sebagai Chief Operating Officer (CCO) dan Donny Wardhana sebagai Chief Commercial Officer (CCO).(Reportase: Arie Liliyah)