Green Companies

Indonesia Power Grati Pomu, Sediakan Solusi Energi yang Andal, Inovatif, dan Ramah Lingkungan

Indonesia Power Grati Pomu, Sediakan Solusi Energi yang Andal, Inovatif, dan Ramah Lingkungan
PengeIolaan sampah Indonesia Power Grati Pomu,

“Menyediakan solusi energi yang andal, inovatif, ramah lingkungan, dan melampaui harapan pelanggan” merupakan misi PT Indonesia Power Grati Pomu (IP Grati Pomu) dalam menjalankan bisnis. Selain berperan strategis di sistem kelistrikan Jawa dan Bali, IP Grati Pomu yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur (Ja-Tim), juga hidup harmonis dengan lingkungan dan masyarakat sekitar.

Hal itu dibuktikan dengan sejumlah penghargaan yang diraih perusahaan ini dari berbagai pihak. Di antaranya, Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2021 serta Proper Hijau KLHK 10 kali serta Gold Medal Itex 2021 Malaysia untuk inovasi Utilization of Regeneration Waste Water on Water Treatment Plant (WTP) for Energy Efficiency & Environment Improvement.

Selain itu, hasil nyata dari bisnis berkelanjutan IP Grati Pomu adalah kinerja setiap tahun yang menunjukkan hasil terbaik. Salah satu contoh parameter kinerja pembangkit listrik ini adalah Equivalent Force Outage Rate, yaitu presentase lama waktu gangguan, yang selama semester I/2021 dari target 0,37% dapat ditekan menjadi 0,26%. “Ini di bawah standar internasional NERC (0,51%),” ujar Yosefan Johan, General Manager PT Indonesia Power Grati Pomu.

Yosefan Johan, General Manager PT Indonesia Power Grati Pomu.

Dari sisi sosial dan lingkungan, perusahaan ini melakukan investasi secara berkelanjutan melalui program Eco Inovasi, yaitu efisiensi energi, penurunan emisi, efisiensi air, penurunan pencemaran air, pengelolaan limbah B3 dan non-B3, program keanekaragaman hayati (kehati), serta program corporate social responsibility (CSR). Nilai investasi tertinggi di Project Add On HRSG dan Steam Turbine pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Blok II.

“Kami mengubah pola operasi open cycle menjadi combined cycle. Efisiensi energi pada Januari-Juni 2021 setara dengan penghematan Rp 486.281.472.757,2,” kata Yosefan.

Seiring dengan pertumbuhannya, IP Grati Pomu bersinergi dengan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan. Program unggulan didasarkan pada hasil pemetaan sosial, stakeholder engagement, dan life cycle assessment untuk menentukan program CSR yang tepat sasaran. Di antaranya, Rumah Kompos Power Green, Bungkoh Batik, Omah Susu Grati, Budidaya Jamur Tiram, Penguatan Kelompok Sentra Bahari, Kelompok Maggot, dan Desa Mandiri Energi.

Rumah Kompos Power Green merupakan tempat pengelolaan sampah satu-satunya di wilayah timur Kabupaten Pasuruan, yang memanfaatkan bahan baku dari sampah daun kering dan air limbah waste water treatment plant (WWTP) dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Grati. Program ini menghasilkan pupuk kompos dan media tanam sehingga dapat bernilai secara ekonomi.

Creating shared value (berbagi manfaat bersama) antara IP Grati Pomu dan masyarakat pada program Rumah Kompos Power Green melalui penanganan sampah di lingkungan pembangkit listrik ataupun masyarakat. Stakeholder yang menerima manfaat adalah Kementerian dan Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintah Kecamatan Grati, Bank Sampah Endang Sukarni (Enak Dipandang Suka Warna-Warni), petani organik, dan masyarakat.

Dari sisi nature, Rumah Kompos Power Green yang terletak di Desa Ranuklindungan berdampak pada pengurangan pencemaran limbah daun kering sebanyak 6 ton/tahun dan penurunan emisi gas metana dari kotoran sapi campuran media tanam. Dari sisi ekonomi, mampu menghasilkan omzet Rp 37,8 juta per tahun dari penjualan kompos dan media tanam yang mencapai 1.000 sak/bulan.

Dari sisi society, terbentuk satu kelompok pengelola rumah kompos, terbentuk kelompok masyarakat sadar lingkungan, dan ada keterlibatan stakeholder, yaitu Indonesia Power, Pemkec Grati, Pemerintah Desa Ranuklindungan, serta masyarakat. Selain itu, juga mendapat penghargaan Desa Bersih dan Lestari 2019 dan 2021 dari Gubernur Ja-Tim. Adapun dari sisi well being, ada 57 kader pengelola kompos dari 4.149 penduduk desa Ranuklindungan.

Pengelolaan lingkungan yang dilakukan IP Grati Pomu dimulai dari kajian life cycle assessment (LCA) untuk memitigasi dampak setiap proses produksi listrik per 1 kWh. Ruang lingkup kajian LCA ini mulai dari bahan baku energi primer hingga produksi listrik ke pelanggan. Dari hasil kajian LCA diperoleh dampak lingkungan, di antaranya emisi hasil pembakaran, air limbah WWTP, dan limbah B3 yang kemudian dikelola dalam program Eco Inovasi.

“Kami memiliki komitmen tinggi terhadap lingkungan dan keberlanjutan perusahaan dengan terus melakukan program-program Eco Inovasi dan sinergi dengan masyarakat. Senyum bahagia mereka menjadi semangat kami untuk menerangi negeri dan kehati,” ungkap Yosefan.

Pengelolaan lingkungan ini juga meliputi berbagai bidang. Di bidang energi, misalnya, ada program Add On HRSG&ST pada PLTG Blok II untuk mengubah pola operasi PLTG menjadi PLTGU. Terjadi efisiensi 7.442,63 GJ dengan penghematan Rp 3.081.082.541,94.

Di bidang emisi, ada penghematan biaya start unit dan peningkatan efisiensi pembangkit dengan modifikasi interkoneksi sistem uap perapat turbin uap. Penurunan emisi 21,64 ton CO2eq dengan penghematan Rp 1.854.765.000. Bidang limbah B3 ada substitusi penggunaan glasswool dengan removable insulation blanket sebagai material isolasi pada HP BOV turbin uap. Terjadi pengurangan 1 ton dengan penghematan Rp 21 juta.

Untuk limbah non-B3, dilakukan pemanfaatan kontainer eks proyek untuk fasilitas protokol kesehatan Covid-19. Terjadi pengurangan 28,8 ton dengan penghematan Rp 269.143.010. Lalu, untuk air digunakan uniform particle size resin untuk meningkatkan produksi dan menurunkan beban pencemaran air pada WTP A Blok 1 PLTGU Grati. Terjadi efisiensi 182,81 ton dengan penghematan Rp 70.349.401

Di bidang kehati, dilakukan perlindungan mata air baru sebagai konservasi air tanah dan program pengembangan taman kehati sebagai ekowisata di Ja-Tim. Tejadi peningkatan nilai indeks flora pohon, dari 3,113 menjadi 3,329.

Sebagai wujud kepedulian dalam melestarikan kehati, IP Grati Pomu pun melakukan kegiatan di lima area konservasi dengan luas total 96 hektare. Kegiatan yang dilakukan di antaranya penanaman cemara laut dan mangrove di Desa Wates, penghijauan di Desa Panditan, penangkaran rusa Timor, penghijauan di area PLTGU (hutan sinergi), dan pengembangan Taman Kehati Wonosalam-Jombang.

Hal lainnya terkait kesejahteraan dan keamanan karyawan. Ini akan mendorong karyawan meningkatkan kinerja individu dan tim dalam menunjang keberlanjutan bisnis perusahaan. Sesuai dengan hasil survei Human Resources. Satisfaction & Engagement 2021, semua pegawai merasa puas bekerja di IP Grati Pomu, dan berdasarkan survei Organization Culture Health Index 2021, IP Grati Pomu dikategorikan sebagai perusahan yang sehat dengan skor total entropi budaya sebesar 8,05% dan merupakan skor terbaik di Indonesia Power.

“Kami memiliki beberapa sistem tata kelola SDM, yaitu sistem pembinaan kompetensi dan karier, kompensasi pegawai, penanganan Covid-19, hubungan industri, dan kesejahteraan pegawai,” kata Yosefan. (*)

Dede Suryadi dan Vina Anggita

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved