Companies

RS Awal Bros, Memudahkan Akses Pelayanan Kesehatan di Platform Digital

RS Awal Bros, Memudahkan Akses Pelayanan Kesehatan di Platform Digital
Arfan Awaloeddin, CEO & Founder RS Awal Bros.
Arfan Awaloeddin, CEO & Founder RS Awal Bros.

Rumah Sakit Awal Bros, yang beroperasi sejak 1998, memperluas pelayanan kesehatan seiring dengan bertambahnya jumlah rumah sakit di kota-kota besar. RS Awal Bros menjelma sebagai kelompok usaha rumah sakit lantaran menambah jajaran rumah sakit, yaitu Primaya Hospital.

Grup Awal Bros mengelola jaringan RS Awal Bros sebanyak delapan unit di Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Juga Primaya Hospital, sebanyak 14 unit, yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Karawang, Makassar, Semarang, Sukabumi, Palangkaraya, Pangkal Pinang, dan Sorowako.

Pelayanan prima yang didukung tenaga medis profesional serta teknologi termutakhir menjadi magnet rumah sakit Grup Awal Bros yang menarik masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan di sana. Grup ini menyediakan lebih dari 75 layanan kesehatan dengan enam layanan unggulan, yaitu Pusat Layanan Jantung & Pembuluh Darah, Pusat Layanan Ibu & Anak, Pusat Layanan Onkologi/Kanker, Pusat Layanan Mata Terpadu, Pusat Layanan Saraf, serta Pusat Layanan Trauma, Kecelakaan Kerja & Return to Work.

Masyarakat semakin memercayakan pelayanan kesehatannya di RS Awal Bros dan Primaya Hospital. Dampaknya, kinerja keuangan RS Awal Bros dan Primaya Hospital mencatatkan tren positif dalam tiga tahun terakhir.

“Alhamdulillah, Grup Awal Bros berhasil menghadirkan 10 jaringan rumah sakit RS Awal Bros dan Primaya Hospital dalam kurun tiga tahun terakhir. Pertumbuhan penjualan per tahun cukup baik dengan peningkatan 10%-20% per tahun,” ungkap Arfan Awaloeddin, CEO & Founder RS Awal Bros.

Arfan menjelaskan, Grup Awal Bros berupaya menjadi pemimpin pasar di enam layanan unggulannya. “Untuk market share kami di nasional, kami belum memiliki datanya, tetapi market share RS Awal Bros di Riau 40%-50%,” ujarnya.

Grup Awal Bros tak hanya memprioritaskan aspek bisnis kendati mencetak pertumbuhan omzet. Kelompok usaha rumah sakit ini senantiasa menjaga mutunya, juga keselamatan pasien (patient safety), yang standarnya telah memenuhi standar nasional dan internasional.

RS Awal Bros, misalnya, mampu memberikan layanan kesehatan yang menyeluruh dengan teknologi terbaik dan harga terjangkau. Rumah sakit ini mengantongi akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan Joint Commission International (JCI) berstandar internasional (empat dari 14 RS Awal Bros memperoleh JCI).

Guna memudahkan akses publik terhadap pelayanan kesehatan, RS Awal Bros menyediakan chatbot (artificial intelligence), aplikasi Stardok dan Halo Awal Bros, serta layanan call center yang siaga selama 24 jam. Kemudahan akses digital dan konvensional ini menunjang manajemen RS Awal Bros dalam mengimplementasikan konsep Bauran Pemasaran (Marketing Mix) yang mencakup aspek product, price, place, dan promotion (4P).

Pada aspek produk, Arfan mengatakan, manajemen RS Awal Bros mengembangkan produk pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebagai contoh, rumah sakitnya menyediakan berbagai jenis medical check-up (pemeriksaan kesehatan) yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

“Kami selalu bersinergi dengan stakeholders (pemerintah, perusahaan, asuransi, juga BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan) dalam mengembangkan layanan ataupun membuat produk layanan kesehatan. Dengan sinergi ini, kami yakin produk yang kami ciptakan merupakan produk yang betul-betul dibutuhkan oleh target market,” paparnya.

Yang menonjol, RS Awal Bros mengimplementasikan inovasi produk yang menggunakan teknologi terkini. “Kami berinovasi, yaitu menyediakan tindakan percutaneous coronary intervention (PCI) dengan teknologi IVUS (Intravascular Ultrasound), FFR, iFR dan orbital atherectomy; bedah minimal invasif jantung (minimal invasif cardiac surgery); bedah minimal invasif pada kasus sport injury (arthroscopy); bedah epilepsi; corneal cross linking untuk penglihatan yang lebih baik pada kasus infeksi kornea; radiofrequency untuk penanganan kasus nyeri/pain intervention, emergency medical service 24 hour,” Arfan menuturkan.

Produk dan inovasi pelayanan kesehatan ini memenuhi standar kebutuhan yang menciptakan kenyamanan serta keselamatan pasien. Ini didukung tenaga medis profesional dan teknologi yang mumpuni. Arfan meyakini RS Awal Bros dapat memberikan pelayanan yang berbeda dibandingkan rumah sakit sejenis. “Dari aspek price, rasio manfaat kami lebih tinggi,” ucapnya.

Aspek product dan price ini ditindaklanjuti manajemen Grup Awal Bros dengan menambah jaringan rumah sakit RS Awal Bros dan Primaya Hospital. “Ke depan, akan hadir lebih banyak jaringan rumah sakit lainnya di kota-kota besar di Indonesia. Selain itu, kami juga menyediakan konsultasi online bekerjasama dengan Linksehat, guna memudahkan masyarakat dalam memeriksakan kesehatan,” kata Arfan mengenai aspek place.

Jaringan rumah sakit ini juga menyediakan layanan Alarm Center, yaitu layanan Emergency Medical Service 24 Hour dengan tim terlatih dan fasilitas layanan ambulans. Ada pula Advance Life Supports serta layanan Hospital at Home, yaitu layanan home visite oleh dokter umum dan dokter spesialis, perawat, fisioterapis, laboratorium, dan medical check-up serta layanan Home Care 24 Jam.

Beragam fasilitas itu dikembangkan Grup Awal Bros untuk mengaktivasi aneka ragam program promosi di platform digital dalam membangun jalur komunikasi dengan pasien, mulai dari Instagram, YouTube, website, hingga media arus utama. “Dan, untuk mempererat hubungan dengan masyarakat, kami juga aktif melakukan seminar kesehatan di kanal online maupun konvensional dan menerbitkan artikel kesehatan secara rutin,” kata Arfan. (*)

Anastasia Anggoro Suksmonowati & Vicky Rachman

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved