Leaders zkumparan

Elin Waty, Sun Life Indonesia: Rutin Berdiskusi dan Ciptakan Budaya Kekeluargaan

Elin Waty, Presdir Sun Life Indonesia.
Elin Waty, Presdir Sun Life Indonesia.

Roda bisnis PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) di industri asuransi jiwa melaju mulus. Hal ini tecermin dari pendapatan premi Sun Life Indonesia yang di tahun 2019 naik menjadi Rp 2,88 triliun dari Rp 2,85 triliun di tahun sebelumnya.

Selama tiga tahun terakhir, bisnis Sun Life Indonesia melampaui pertumbuhan industri asuransi. Posisinya di industri asuransi nasional terus meningkat; saat ini bertengger di peringkat ke-8. Pencapaian ini tentunya merupakan hasil kerja keras dari karyawan serta mitra agen yang terus memberikan kontribusi terbaik dengan mengusung nilai kekeluargaan.

Untuk mengembangkan laju bisnis dan operasional perusahaan, Sun Life Indonesia memiliki enam direktur di jajaran dewan direksi. Pucuk kepemimpinan diduduki Elin Waty, yang dipercaya sebagai Presiden Direktur Sun Life Indonesia sejak September 2015. Elin bersama lima direktur lainnya, yang menangani bidang operasional, strategi & perencanaan keuangan, aktuari, keuangan, dan kepatutan, berkolaborasi bersama 500 karyawan, 7.800 agen asuransi konvesional dan syariah, serta 800 tenaga pemasar dari mitra bisnis.

Elin menyebutkan, perempuan yang menjadi pemimpin di perusahaan biasanya tak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga mewujudkan ketenteraman dan kenyamanan dalam bekerja. “Seorang pemimpin wanita juga biasanya memiliki empati dan kepedulian yang lebih ketika memimpin. Ada budaya peduli atau caring leadership yang diwujudkan dalam kepemimpinan seorang wanita sehingga menimbulkan ketenteraman dan kenyamanan dalam bekerja,” tuturnya.

Sifat wanita yang menjadi pemimpin bisnis diungkap dalam buku Love and Profit: The Art of Caring Leadership” (James A. Autry: 1990). Dalam buku ini dijabarkan mengenai pola caring leadership yang mengintegrasikan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi serta mempraktikkan pola kepemimpinan yang egaliter. Sebagai pemimpin bisnis, Elin menyemai budaya caring leadership pada karyawannya. Sebagai contoh, budaya kekeluargaan yang kental di lingkungan kantor.

Elin menyatakan, ia menerapkan caring leadership dengan memperlakukan karyawan seperti keluarga. Ia selalu meluangkan waktu untuk berdialog dengan mereka, membahas pekerjaan atau topik pribadi; rutin menggelar diskusi formal ataupun informal; dan meluangkan waktu senggang untuk berbincang-bincang dengan karyawan di kantor cabang di luar Jakarta.

Diskusi antara Elin dan karyawan rutin digelar untuk menghimpun informasi terkini mengenai aspirasi karyawan. Cerita unik pernah dirasakannya tatkala melakukan tur promosi produk asuransi Sun Life Indonesia. Pada suatu kesempatan di sela-sela acara ini, ia menyimak curahan hati seorang karyawan yang ingin mengundurkan diri dan mengajukan permohonan pindah ke unit bisnis lain.

“Di momen seperti ini, saya melakukan pendekatan personal dan memberikan motivasi kepada rekan-rekan karyawan. Dari pendekatan yang dilakukan, akhirnya karyawan yang tadinya mau mengundurkan diri justru mengurungkan niatnya,” Elin menjelaskan.

Karyawan yang ingin pindah divisi tersebut diberi tantangan untuk menggarap proyek bisnis. Saat ini, sang karyawan sukses mengembangkan kariernya di divisi yang baru tersebut. Sepenggal kisah manis menunjukkan karakter kepemimpinan Elin.

Setiap hari, menurut Elin, rata-rata karyawan Sun Life Indonesia menghabiskan waktu 8-10 jam kerja di kantor dan merasa nyaman bekerja karena atmosfer kekeluargaan sangat mereka rasakan. “Dengan demikian, karyawan pun bisa lebih senang, pekerjaan juga lebih optimal, dan hasilnya pun bisa efektif,” tutur wanita yang berkarier di Sun Life Indonesia sejak Mei 2013 ini.

Ihwal gaya kepemimpinan Elin, salah seorang karyawan Sun Life Indonesia, Heru Sutomo, menggambarkan karakter kepemimpinan Elin, yaitu mudah berkomunikasi dengan seluruh karyawan. Komunikasi yang terjalin minim sekat pembatas sehingga Elin mudah berkomunikasi dengan karyawan.

Keakraban itu dirasakan Heru tatkala menerima penghargaan Employee of The Year (kategori Leader). “Beliau (Elin) tidak sungkan-sungkan menghampiri dan mengucapkan selamat dengan sangat tulus. Hal ini juga dirasakan oleh rekan-rekan kerja saya yang juga pernah merasakan langsung caring leadership yang dijalankan beliau,” kata Heru, karyawan di bidang Operations New Business & Underwriting Sun Life Indonesia.

Heru mengamati gaya caring leadership Elin itu diadaptasi pegawai di level Senior Management Team. Untuk menjalin suasana akrab, ia sering mengadakan sesi bincang-bincang dengan karyawan sambil sarapan di kantor, atau sesekali membawa masakan dari rumah untuk disantap bersama karyawan.

Di sesi diskusi, karyawan berkesempatan berbincang langsung dengan CEO-nya dan menyampaikan gagasan pengembangan bisnis serta memperbincangkan dinamika kehidupan sehari-hari. “Contoh lainnya, saya suka mengajak karyawan minum kopi, atau saya ajak bicara mengenai personal maupun kendala ketika melakukan suatu pekerjaan. Saya menggunakan kesempatan ini bukan hanya untuk membantu memberikan solusi, tapi juga sebagai momen untuk memberikan dorongan atau motivasi bagi karyawan,” Elin menerangkan.

Peraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta ini memercayakan dan mendelegasikan pekerjaan serta pengambilan keputusan bisnis kepada pegawai. Tradisi ini membentuk rasa percaya diri karyawan.

“Satu hal yang selalu saya sampaikan adalah agar mengevaluasi setiap situasi yang ada. Kumpulkan data dan masukan dari tim lapangan, lalu diskusikan dengan berbagai pihak, yakni melibatkan karyawan, agen, leader, ataupun nasabah sehingga kita bisa membuat sebuah strategi yang baik untuk semua pihak,” tutur Elin.

Penggemar novel ini tak segan-segan memberikan penghargaan kepada karyawan berprestasi, menyampaikan kritik dan pujian langsung kepada karyawan. Heru memandang cara bosnya mengapresiasi karyawan itu merupakan wujud keterbukaan sang pemimpin.

Heru dan timnya pernah dipuji Elin ketika berhasil mencapai target bisnis. “Ibu Elin juga fair apabila ada karyawan yang melakukan kesalahan, beliau akan langsung memberikan teguran dengan cara yang terpuji. Beliau tidak fokus pada kesalahan yang dilakukan, namun fokus pada solusi dan antisipasi untuk ke depan,” tutur Heru.

Mengenai hal itu, ia mengingat nasihat Elin yang menyatakan, karyawan jangan pernah takut melakukan kesalahan dan memperbaiki kekeliruannya agar menuai sukses di masa mendatang. “Ketika ada yang membuat kesalahan, saya bukan memberikan teguran, tapi menantang mereka untuk belajar dan memperbaiki kesalahan tersebut,” Elin menambahkan. Ia sangat senang menjadi mentor dan membimbing karyawan keterampilan dan karier mereka lebih meningkat ke depan.

Guna membudayakan caring leadership dan memupuk budaya kolaborasi, Elin menerapkan open and caring leadership. “Hal ini saya terapkan kepada seluruh bawahan saya. Tujuannya, agar mereka bisa melakukan hal yang sama, kepada timnya. Karyawan di Sun Life Indonesia bisa merasakan bahwa tidak ada jenjang birokrasi ataupun halangan secara struktural, yang ada hanya pembagian tanggung jawab,” ia menegaskan.

Terkait wabah virus corona, Elin mengimplementasikan caring leadership di perusahaan dengan menjalankan protokol yang memastikan keamanan dan kenyamanan karyawan beserta keluarganya. Protokol tersebut mencakup upaya meningkatkan kebersihan di area kantor, mulai dari penyemprotan desinfektan, penyediaan hand sanitizer, hingga pembersihan area kerja karyawan; memberikan multivitamin kepada karyawan; menginformasikan dan mengedukasi gaya hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan infeksi virus; memberlakukan sistem kerja dari rumah; memberikan benefit tambahan kepada karyawan yang masih bekerja di kantor dalam bentuk vocer taksi –agar karyawan menggunakan taksi, bukan transportasi publik– untuk mengurangi interaksinya dengan orang lain; serta memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan yang bekerja di kantor.

“Saya juga meminta kepada Senior Management Team, termasuk saya pribadi, untuk secara bergantian bekerja di kantor. Hal ini untuk menunjukkan bahwa semua karyawan di Sun Life Indonesia itu diperlakukan adil, Senior Management Team yang bergantian bekerja di kantor bisa memberikan dukungan moril kepada karyawan yang masih bekerja dari kantor,” kata Elin. (*)

Vicky Rachman & Anastasia A.S.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved