Leaders Best CEO zkumparan

Stanley S. Atmadja: Hadapi Restrukturisasi, Sinergi Tim adalah Utama

Stanley S. Atmadja: Hadapi Restrukturisasi, Sinergi Tim adalah Utama
Direktur Utama Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley S. Atmadja (kanan)

Bagi Direktur Utama Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley S. Atmadja, perusahaan tidak hanya harus survive dalam menghadapi tahun-tahun pandemi, tapi juga harus thrive. Mindset ini tidak hanya diamalkan oleh divisi atau leader tertentu saja, tetapi oleh seluruh tubuh perusahaan yang menurut Stanley dikatakan sebagai Leader Driven Enterprise.

Namun menurut Stanley, yang tak kalah penting adalah Team Synergy. Dia mencontohkan bidang usaha MUF yang biasanya terjadi tarik-menarik antara tim marketing dan tim collection. Namun berkat sinergi dan kolaborasi antardivisi, eksekutif senior yang menyelesaikan studi S2-nya di University of La Verne, AS, ini mengatakan masalah tersebut dapat teratasi.

Misalnya, tim manajemen risiko berperan dalam memberikan analisa tentang calon debitur. Dari sana, tim marketing menentukan strategi berdasarkan data yang telah dihimpun. Secara paralel, tim collection memperoleh informasi debitur dan treatment restrukturisasi yang bervariasi. Akhirnya terbentuklah pemahaman customer behavior yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan marketing.

“Team Synergy adalah sesuatu yang menjadi senjata utama kami melewati 2020 yang sangat parah. Bahkan kami bisa perform lebih baik dibandingkan 2019 yang kami anggap sudah bagus sekali,” kata Stanley dalam Webinar SWA bertajuk ‘Indonesia Best CEO 2021’ pada Rabu (16/02/2022).

Dengan Team Synergy, MUF berhasil mengeksekusi sistem restrukturisasi massal. Sistem inilah yang digunakan untuk memilah debitur mana yang dapat menerima grace period, extend tenor, maupun bebas cicilan dengan minimum tertentu.

Tak hanya berupa sistem, perwujudan Team Synergy yang telah dilakukan MUF salah satunya adalah meleburkan divisi marketing ke dalam collection selama menangani restrukturisasi. Langkah ini, menurut Stanley, dilakukan untuk menghindari pengurangan karyawan dan pemotongan gaji. “Kami perintahkan mereka (tim marketing) untuk bersinergi dengan tim collection sehingga mereka bisa tetap bisa beraktivitas dan perform,” kata Stanley.

Dia menambahkan, peleburan seperti ini merupakan bentuk dorongan perwujudan agility dari top management agar karyawan bersedia keluar dari zona pekerjaan sehari-hari. Tak hanya mengasah potensi karyawan, langkah ini dapat meringkankan beban restrukturisasi yang dirasakan perusahaan.

Stanley S. Atmadja terpilih menjadi Best CEO 2021 dari Majalah SWA. Kiprahnya selama lebih dari 35 tahun di dunia keuangan telah diwarnai sejumlah jabatan strategis. Dia pernah menjadi eksekutif Citibank NA (1984-1990), Founder sekaligus CEO Adira Finance (1991 sampai Mei 2012), dan Direktur Utama Mandiri Utama Finance (2015–sekarang).

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved