Young Women Leaders zkumparan

Helda Soebagijo, Fokus di Bidang Retail & SME Banking

Helda Soebagijo, Fokus di Bidang Retail & SME Banking
Helda Soebagijo, Assistant Vice President – Kepala Pengembangan Bisnis Retail & SME PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Berbagai posisi dan jabatan memang telah dijalani Helda Soebagijo, tetapi semuanya berkutat di lingkungan yang sama, yaitu retail & small medium enterprise (SME) banking. Ia meyakini bahwa lending adalah darah suatu bank. Ketika bank memberikan kredit, semua portofolio bisa didapat: seperti memonitor funding, memperoleh revenue, dan membantu pertumbuhan suatu bisnis.

Perempuan kelahiran Rembang, 5 Juli 1985, ini menduduki posisi sebagai Assistant Vice President – Kepala Pengembangan Bisnis Retail & SME PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Helda bertanggung jawab mengembangkan dan memperbesar pangsa pasar supply chain Maybank. Secara struktur organisasi, posisi tersebut berada dua level di bawah board of director. “Tugas saya adalah memastikan perkembangan growth small medium enterprise di Maybank. Salah satunya adalah dengan meningkatkan dan meraih portofolio dan komunitas dari distributor financing,” kata Helda yang memulai karier di industri perbankan pada 2007 sebagai Assistant Account Officer Commercial Lending Bank Internasional Indonesia. BII adalah nama bank sebelum menjadi Maybank.

Menurut Helda, distributor financing adalah program yang dibuat Maybank untuk menjembatani kebutuhan antara prinsipal dan distributor; prinsipal membutuhkan cash flow yang lebih cepat dan distributor membutuhkan credit term. Dalam program ini, Maybank bekerjasama dengan prinsipal untuk menyediakan pembiayaan yang mencakup pembiayaan distributor/dealer, pembiayaan pemasok, cash management, dan layanan perbankan lainnya.

Banknya pun sudah mengemas produk yang cukup menarik sehingga distributor mendapatkan benefit dari plafon kredit yang maksimal dan jaminan yang minimal, juga mendapatkan term of payment tambahan dari bank. Sementara prinsipal juga mendapatkan cash advance yang lebih cepat dari bank. “Saat ini, Maybank Indonesia sudah melakukan MoU dengan hampir 200 prinsipal yang sudah berjalan,” ujar General Manager Tax & Finance Controller PT Makmur Bersama Sejahtera pada 2013-2015 ini.

Lalu, apa tantangan yang dihadapi Helda dan bagaimana terobosannya? Menurutnya, kondisi ekonomi Indonesia secara makro diprediksi melambat. Hal ini menjadi tantangan bagi pertumbuhan kredit perbankan pada umumnya. Kondisi ini berpengaruh terhadap non performing loan (NPL) yang juga mulai bertambah, sedangkan pihaknya harus tetap bisa meningkatkan portofolio SME. “Untuk mengatasinya, kami memaksimalkan ekosistem jaringan dan portofolio dari distributor financing yang ada karena pangsa pasarnya luar biasa besar jika digarap sebaik-baiknya,” ucap Ketua Tim Commercial Lending Bank Mayora 2015-2016 ini.

Sebagai gambaran, di 2017 portofolio distributor financing/supply chain Maybank senilai Rp 1,9 triliun dan di 2018 tumbuh 42 persen menjadi Rp 2,7 triliun. Ini pertumbuhan yang cukup bagus dari sisi bisnis di tengah kondisi ekonomi saat ini. “Kami sangat berharap distributor financing/supply chain bisa berkembang dengan maksimal karena NPL-nya kecil. “NPL kami di bawah 3 persen dengan jaminan hanya 25-50 persen,” kata wanita yang pada 2016 kembali ke Maybank menjadi manajer cabang ini.

Agar perbankan retail & SME Maybank selalu unggul di pasar, strateginya: meluncurkan terobosan baru yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar saat ini. Salah satunya, menciptakan komunitas ekosistem supply chain sehingga risiko kredit bisa dimitigasi karena perputaran dana dapat dimonitor oleh perbankan.

Lalu, apa mimpi Helda ke depan? “Mimpi menjadi direktur belum ada dalam benak saya,” ujar peraih penghargaan Top Achiever for SME Lending (2010 dan 2011) ini. Ia menanamkan dalam dirinya bahwa ia harus sukses, apa pun jabatan dan industrinya.

“Saya menargetkan pada diri sendiri untuk bisa mencapai posisi satu level di bawah direksi seperti senior vice president, karena saya berharap bisa menjalankan work-life balance antara karier dan keluarga,” ungkap peraih Certified Internal Trainer of Maybank Indonesia 2018 ini. Semua itu bisa diraih dengan kunci: give the best, focus, and persistent yang mengantarkan Helda menjadi juara pertama dalam Indonesia Young Women Future Business Leader 2019.

Dede Suryadi dan Jeihan Kahfi Barlian

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved