Sosok Ian Agisti Dewi Rani sangat populer di kalangan komunitas Bukalapak. Wanita ini dikenal aktif menyelenggarakan kegiatan bersama komunitas yang anggotanya para pelapak (seller/pelaku UMKM). Rekam jejak prestasi Ian di Bukalapak dimulai ketika ia menjabat sebagai Manajer Community Engagement Bukalapak, yang membawahkan regional II (Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, dan Yogyakarta).

Saat di posisi itu pada Februari-Desember 2018, jumlah kota yang memiliki komunitas Bukalapak di regional II mengalami peningkatan, dari 36 menjadi 44 kota. Jumlah kegiatannya pun terdongkrak, dari 65 menjadi 162 aktivitas. Pertumbuhan juga terjadi dari segi total transaksi bagi pelapak aktif hingga mencapai sembilan kali lipat.

Berkat prestasinya tersebut, pada Januari 2019 Ian didapuk menjadi Manajer Community Program Bukalapak. Berbekal sukses itu, lulusan S-1 Komunikasi Universitas Gadjah Mada ini berkomitmen mengembangkan komunitas pelapak di berbagai daerah dengan beragam program pemberdayaan, seperti Kopdar (Kopi Darat), Belajar Ngelapak Bersama Komunitas, Kelas Ngelapak (workshop dan seminar), hingga Komunitas Bukalapak Srikandi yang khusus untuk perempuan.

Hingga saat ini komunitas Bukalapak sudah tersebar di 142 kota dan kabupaten dengan lebih dari seribu kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan diinisiasi ranger (local leader) dari setiap komunitas. Jumlah anggota mencapai lebih dari 30 ribu orang. Bukalapak hingga sekarang berhasil merangkul 4 juta pelapak.

Key success point dari pencapaian tersebut, menurut Ian, adalah menjaga hubungan dengan para local leader serta engage dengan anggota. Para local leader dibekali kurikulum untuk sharing pengetahuan kepada anggota komunitas. Kemudian, yang tak kalah penting, mengembangkan sikap sensitif dan empati untuk mendengarkan aspirasi pelapak. “Kami mendorong para local leader untuk aktif dengan memberikan training dan award bagi para ranger untuk menginisiasi kegiatan,” kata Ian.

Tahun ini pihaknya juga mengadakan Olimpiade Komunitas yang menjadi ajang perlombaan bagi komunitas di tiap-tiap kota yang dilihat dari tingkat keaktifan dan keunikan kegiatan mereka, baik offline maupun online. Hal itu merupakan strategi untuk melebarkan dan membesarkan komunitas Bukalapak di Tanah Air.

Jeihan Kahfi Barlian & Vicky Rachman

www.swa.co.id