PT Bima Cima Nusantara (BCN) melanjutkan sosialisasi Covid-19 dengan menggandeng Dinas Kesehatan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sumsel. Bertempat di Wisma Tamu Kompleks PT BCN, anak perusahaan PTPN VII ini mengajak seluruh staf dan karyawan untuk mengantisipasi virus mematikan dengan menjaga imunitas tubuh dan 3M, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.

Acara sosialisasi ini diprakarsai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir dalam rangka menguatkan kembali kewaspadaan masyarakat, terutama karyawan terhadap pandemi ini. Dalam suratnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir, Nurhalinah mengatakan, wabah global ini belum mengalami perlambatan, bahkan cenderung meningkat akhir-akhir ini. Oleh karena itu, pihaknya merasa perlu untuk mengingatkan kembali kepada perusahaan-perusahaan di Ogan Ilir agar tetap waspada.

Nurhalinah pun mengajak Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ogan Ilir untuk menjadi bagian dari kampanye ini. Ia menyebut, Disnakertrans sebagai leading sektor pembina ketenaga kerjaan di perusahaan memiliki peran penting untuk mengajak karyawan ambil bagian dalam promosi kesehatan.

“Kita harus mengampanyekan lagi protokol kesehatan Covid-19 ini karena semakin hari masyarakat kita semakin abai. Kasus terpapar justru bertambah secara nasional seiring waktu. Ini harus kita atasi bersama,” kata dia.

Dokter bergelar magister keperawatan ini juga mengapresiasi PT BCN yang pada beberapa bulan lalu mendapat penghargaan dari Pemkab Ogan Ilir sebagai BUMN/BUMD Penerapan Protokol Kesehatan Terbaik I di Ogan Ilir. Ia mengatakan, potret cara PT BCN melaksanakan protokol kesehatan harus dicontoh oleh perusahaan lain, bahkan oleh masyarakat.

Dalam kesempatan itu, General Manajer PT BCN Willy Mulyawan menyambut antusias kehadiran tim dari Dinas Kesehatan. Ia mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan pandemi virus corona-19 ini secara seksama, baik pada level lokal maupun nasional.

“Kami ikuti terus up date berita dan perkembangan pandemi ini. Kita sudah hampir delapan bulan mengalami pandemi ini, tetapi perkembangannya justru masih naik. Sementara, masyarakat sudah mulai abai protokol kesehatan, padahal itu tidak boleh terjadi,” kata mantan Manajer PTPN VII Unit Kedaton ini.

Menurut Willy, pihaknya berkomitmen penuh untuk menjaga setiap orang yang berhubungan dengan aktivitas industri gula putih kristal ini sehat. Apalagi perusahaan memproduksi barang consumers good yang langsung dikonsumsi oleh konsumen.

“Ada atau tidak ada pandemi, soal kebersihan dan standar baku kesehatan tetap kami jaga. Sebab, kami adalah produsen bahan makanan. Jadi, standar kesehatan itu nomor satu,” tegasnya.

Lebih dari itu, pihaknya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas Kesehatan yang terus peduli dengan terus mengingatkan protokol kesehatan. Ia mengaku akan terus melaksanakan protokol kesehatan dengan 3M, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak. “Kami juga akan terus pantau dan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat sekitar,” kata dia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id