Covid 19

Implementasi QlueThermal di JIEP untuk Cegah Penyebaran Virus Covid-19

Mencegah penyebaran virus Covid-18 lebih baik daripada mengobati. Demikian yang selalu digaungkan Satgas Covid-19. Salah satu contoh pencegahan penyebaran virus adalah implementasi QlueThermal solusi pendeteksi suhu tubuh dan penggunaan masker otomatis.

Solusi ini dikembangkan oleh Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city. Perusahaan rintisan lokal tersebut menciptakan berbagai solusi artificial intelligence (AI) dan internet of things (IoT) dalam rangka membantu menekan penyebaran rantai Covid-19 dan menegakkan protokol kesehatan, salah satunya melalui QlueThermal.

QlueThermal mulai diimplementasikan di beberapa kantor swasta dan pemerintah, seperti di Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP). JIEP merupakan salah satu pengembang dan pengelola kawasan industri terbesar di Indonesia.

Pendiri dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, Qlue memahami bahwa setiap orang dalam organisasi adalah aset yang penting untuk menjaga kinerja perusahaan.

“QlueThermal merupakan karya anak bangsa yang didesain untuk membantu otoritas dan pengelola gedung dalam menegakkan protokol kesehatan. Sementara dari sisi pengunjung atau karyawan, implementasi QlueThermal bisa memberikan rasa aman yang akan membantu mereka dalam menjalani aktivitas. Dengan tingkat akurasi sebesar 98,5% dalam mendeteksi wajah dan masker, dan kecepatan pemrosesan di bawah satu detik, menjamin proses pemeriksaan yang lebih cepat dan akurat dibanding pemeriksaan konvensional yang masih menggunakan thermo gun atau alat yang lain,” jelas Rama.

Ia mengklaim keunggulan QlueThermal adalah hyper-localization, di mana dataset wajah adalah wajah lokal, sehingga pendeteksian wajah akan lebih akurat dibandingkan dengan produk dari luar negeri. Selain itu, mampu mendeteksi motif masker yang beredar di Indonesia, seperti motif batik atau bahkan yang bergambar wajah.

“Qlue sudah melakukan riset dan pengembangan teknologi computer vision, terutama untuk pendeteksian dan pengenalan wajah sejak 2016. Selama masa tersebut, kami sudah mengumpulkan puluhan ribu wajah untuk dijadikan dataset pengembangan solusi teknologi berbasis pengenalan wajah, termasuk QlueThermal,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama JIEP Landi Rizaldi mengatakan, implementasi QlueThermal di JIEP membantu perusahaan dalam menegakkan protokol Covid-19, terutama untuk pemeriksaan karyawan dan pengunjung secara cepat, akurat, dan otomatis.

“Integrasi dengan dashboard juga membantu kami dalam mendapatkan insight mengenai keadaan di lapangan secara real-time. Sejak dipasang di bulan Juni, QlueThermal sudah mendeteksi lebih dari 17 ribu pengunjung dan karyawan. Dari situ, kami bisa mengetahui jam padat pengunjung, rata-rata suhu tubuh, jumlah orang dengan suhu tubuh yang tinggi, jumlah pelanggaran protokol kesehatan, hingga tingkat okupansi di gedung kami. Dari data-data tersebut, kami bisa mengukur efisiensi kebijakan yang kami buat selama pandemi ini, seperti alokasi jumlah personil keamanan di lapangan,” jelasnya.

JIEP mengimplementasikan empat buah perangkat QlueThermal yang terhubung dengan barrier gate. Barrier gate ini akan terbuka secara otomatis jika orang yang yang ingin masuk sudah memenuhi syarat protokol kesehatan Covid-19, yaitu memiliki suhu tubuh normal dan menggunakan masker.

Untuk implementasinya, QlueThermal bisa digunakan di berbagai sektor industri, mulai dari rumah sakit, perkantoran, sekolah, dan fasilitas publik lainnya. Saat ini, lebih dari 150 perangkat QlueThermal sudah diimplementasikan di lebih dari 30 gedung perkantoran yang terdiri dari kantor BUMN dan BUMD, rumah sakit, dan sejumlah kantor milik swasta yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

QlueThermal juga bisa difungsikan sebagai mesin absen contactless, yang memungkinkan karyawan melakukan absen menggunakan wajahnya, meski orang tersebut mengenakan masker, sehingga memudahkan manajemen untuk memantau kehadiran karyawan di kantor mereka.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved