Covid 19

Indonesia Kembali Kedatangan 5 Juta Vaksin Sinovac

Pemerintah kembali mendatangkan 5 juta dosis vaksin produksi Sinovac ke Indonesia siang tadi (16/07/2021). Datangnya vaksin tahap ke-37 ini, membuat total jumlah vaksin yang telah didatangkan ke Indonesia menjadi sebanyak 190 juta dosis, baik dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi.

“TNI bersama Polri, telah mendapatkan amanat langsung dari Presiden Joko Widodo untuk mendukung program penanganan COVID-19, termasuk program vaksinasi nasional. Salah satu perwujudannya, TNI telah melaksanakan vaksinasi melalui fasilitas kesehatan TNI di 803 rumah sakit dan fasilitas tingkat I di seluruh Indonesia,” kata Syafruddin, Asisten Operasi Panglima TNI.

TNI juga telah melaksanakan vaksinasi bekerjasama dengan Walubi, Budha Suci, Artha Graha, dengan melakukan vaksinasi dosis pertama sebanyak 8.489.210 orang dan dosis kedua sebanyak 1.346.404 orang. “Kami juga menyerahkan vaksinator TNI sebanyak 10.867 personel,” kata Syafruddin.

Dia mengatakan pada bulan Agustus 2021 ini, program vaksinasi akan dipercepat dengan target 2 juta dosis per hari. Hingga hari ini, tercatat ada lebih dari 53 juta orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. “Itu artinya sekitar 25% dari target atau sasaran vaksinasi yang berjumlah 208 juta penduduk Indonesia untuk bisa membangun herd immunity atau kekebalan kelompok,” kata dia.

Masih dalam acara yang sama, Imam Sugianto, Asisten Operasi Kapolri mengatakan bahwa jumlah vaksin yang sudah terdistribusi ke Polri dari Februari 2021 sampai 14 Agustus 2021 sebanyak 12.391.320 dosis. Adapun jumlah orang yang sudah divaksin sebanyak 11.312.001 orang. Dalam upaya mendukung vaksinasi, Polri menerjunkan personelnya sebagai tenaga vaksinator sebanyak 6.008 orang.

“Kami juga dibantu mitra Polri sebanyak 11.994 orang, sehingga total tenaga vaksinator sebanyak 18.002 orang,” ujar Imam. Dia menyebut, tidak hanya dalam sisi pengamanan stok maupun distribusi vaksin serta vaksinasi, Polri juga membantu dalam melakukan pelacakan atau tracing dengan mengerahkan total tenaga tracer sebanyak 61.217 personel. Tenaga tracer terdiri tracer lapangan sebanyak 58.929 personel, tracer digital sebanyak 2.228 personel.

“Para personel yang menjadi tenaga tracer telah mengikuti pelatihan khusus oleh Kementerian Kesehatan sebelum terjun ke lapangan agar memahami teknik penelusuran kasus COVID-19,” kata dia melanjutkan. Sementara, untuk meningkatkan kepatuhan terhadap pembatasan mobilitas, Polri telah melakukan berbagai langkah dengan melakukan penyekatan di 3.164 titik.

Jumlah personil yang diterjukan sebanyak 41.145 personel dengan hasil pengendalian mobilitas, yakni jumlah kendaraan yang diperiksa sebanyak 197.473 kendaraan. Sedangkan, kendaraan yang diputar balik sebanyak 48.619 kendaraan dan jumlah orang yang diperiksa sebanyak 1.167.286 orang.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved