Covid 19

Inisiasi Rumah Oksigen Gotong Royong untuk Pasien Covid-19

Bed perawatan sedang ditata oleh petugas (Dok. Goto)

Grup GoTo bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) serta PT Aneka Gas Industri Tbk. (Samator Group) menginisiasikan Rumah Oksigen Gotong Royong, merupakan suatu fasilitas kesehatan semi-permanen pertama di Indonesia yang khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan (bed) bagi warga terpapar Covid-19 dengan gejala sedang (kategori 2).

Sebagai project pertama, fasilitas kesehatan ini dibangun di Pulogadung epat di sebelah kawasan pabrik Samator Group, di atas lahan yang disediakan oleh PT Master Steel dan didukung oleh PT Tripatra Engineers and Contractors sebagai perusahaan yang menangani pembangunan Rumah Oksigen.

Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia mengatakan, Rumah Oksigen Gotong Royong dicetuskan sebagai upaya bahu membahu dan saling membantu berbagai pihak di ekosistem Grup GoTo, Kadin Indonesia, Samator Group, mitra strategis, pemerintah, dan masyarakat luas untuk bersama-sama menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

“Kami melihat hal yang mendesak di tengah pandemi saat ini adalah kebutuhan oksigen bagi warga terpapar Covid-19, karena itu Rumah Oksigen Gotong Royong didirikan untuk memberikan suatu solusi dari permasalahan krisis oksigen yang kita alami saat ini,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima SWA Online (19/07/2021).

Rachmat Harsono, President Director PT Aneka Gas Industri Tbk mengatakan, lokasi pabrik di Pulogadung dipilih untuk mempermudah distribusi bagi warga yang membutuhkan. Setiap harinya akan disalurkan oksigen secara pipa non-stop untuk memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan ini.

Lokasi ini juga dekat dengan sejumlah RS rujukan Covid-19 sehingga keberadaannya diharapkan akan saling melengkapi. Apabila terdapat warga yang tengah dirawat di Rumah Oksigen Gotong Royong mengalami penurunan kondisi, maka dapat cepat dirujuk ke RS rujukan Covid-19 tersebut.

“Selanjutnya untuk merespons kebutuhan-kebutuhan serupa di provinsi yang lain, kami akan siap melakukan hal yang sama di beberapa lokasi pabrik kami yang tersebar di Nusantara, yang memungkinkan untuk melakukan pipanisasi secara langsung,” terangnya yang menyebut bahwa Menperin sudah meninjau lokasi dan mendorong pabrik-pabrik baja yang memiliki pabrik independen oksigen, dan produsen-produsen oksigen, agar berbuat hal yang sama.

Rumah Oksigen Gotong Royong yang akan beroperasi dalam waktu dekat ini akan dapat diakses masyarakat melalui aplikasi Halodoc. GoTo dan Kadin Indonesia sedang dalam tahap finalisasi untuk kemitraan dengan pihak yang akan mengelola operasionalnya dengan kemampuan dan pengalaman dalam pengelolaan fasilitas kesehatan.

Selain menyuplai oksigen kepada warga yang membutuhkan, keberadaan Rumah Oksigen Gotong Royong ini diharapkan juga dapat membantu penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Jakarta yang saat ini telah mencapai sekitar 85%.

Andre Soelistyo, CEO GoTo menambahkan, sejak awal pandemi, Grup GoTo (Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial) menjalankan program sistematis dalam tiga area untuk mendukung karyawan, mitra, tenaga medis, masyarakat luas dan pemerintah dalam menghadapi tantangan Covid-19.

Pertama, upaya relief (meringankan beban) seperti menyalurkan paket sembako kepada mitra, meringankan beban operasional mitra usaha, biaya perawatan dan pengobatan pasien Covid-19, paket pangan dan bahan makanan pokok, pemenuhan suplai listrik rumah tangga, bantuan modal usaha, menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat, dan penggalangan dana hingga mencapai Rp 155 miliar dari masyarakat luas untuk membantu penanggulangan Covid-19.

Kedua, dukungan dalam aspek prevention (pencegahan) seperti penyaluran paket kesehatan untuk mitra driver, paket higienitas untuk mitra usaha, masyarakat prasejahtera dan kelompok pekerja sektor informal, sterilisasi fasilitas publik, serta vaksinasi untuk mitra driver dan pelaku UMKM. Dan ketiga, pada aspek treatment (perawatan) yaitu dengan didirikannya Rumah Oksigen Gotong Royong yang menyuplai oksigen bagi warga terpapar Covid-19 dengan gejala sedang.

“Krisis oksigen yang dialami Indonesia saat ini antara lain disebabkan oleh distribusi yang terkendala jarak dan waktu serta keterbatasan sarana dan prasarana. Rumah Oksigen Gotong Royong dicetuskan untuk meminimalisir hambatan tersebut dengan menghadirkan fasilitas semi-permanen yang memungkinkan penderita Covid-19 kategori 2 mendapatkan akses mudah kepada suplai oksigen, tempat tidur perawatan sekaligus kepada fasilitas ke berbagai rumah sakit terdekat. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang begitu solid,” tutur Andre.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved