Covid 19

Karantina 5 Hari Cegah Penularan dari Pelaku Perjalanan Internasional

Kasubdit Karantina Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Benget Saragih menyebut, sejak 20 Desember 2020 hingga 17 Februari 2021, tercatat ada 1.163 kasus positif Covid-19 dari luar negeri yang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta. Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani masa karantina 5 hari dan pemeriksaan PCR.

“Ketika dilakukan swab pertama dengan PCR itu 872 orang yang positif saat kedatangan langsung diperiksa. Kemudian, hari ke-5 dilakukan pemeriksaan kedua itu 324 orang yang positif,” katanya dalam diskusi Perkembangan Pelaksu Protokol Kesehatan Bagi Pelaku Perjalanan Internasional secara virtual, (18/02/2021).

Benget melanjutkan, di Surabaya dengan kasus yang sama, terjaring sebanyak 433 orang positif dengan membawa hasil PCR negatif. “Di Surabaya memang tidak sama ya pelaksanaannya, karena memang ada kendala di lapangan. Dari laporan yang kami dapatkan 433 orang yang positif Covid-19 diperiksa di Surabaya,” ujarnya.

Kemudian, kata Benget, di Batam juga ditemukan sebanyak 300 orang yang positif Covid-19 namun membawa hasil PCR negatif. Ini khusus untuk pelaku perjalanan internasional lewat laut.

Oleh karena itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menegaskan, pemerintah membuat aturan untuk karantina 5 hari bagi pelaku perjalanan internasional.

“Masa inkubasi dari virus ini kurang lebih 5-6 hari, ini berdasarkan berbagai penelitian. Maka dari itu karantina yang kami berlakukan 5 hari. Mengapa saat dites 3×24 jam sebelum jam keberangkatan hasilnya negatif tetapi ketika sampai sini dites ulang hasilnya positif? Ya karena masa inkubasi tersebut,” jelas Wiku.

Dengan screening ketat tersebut, kata Wiku, diharapkan tidak terjadi penularan di daerah yang dituju. “Seandainya terjadi penularan di masa perjalanan, akan terjaring masa karantina lima hari itu tadi. Jadi tidak perlu lama-lama, 2 kali tes yakni hari pertama dan ke-5 di Indonesia sudah cukup untuk menjaring seandainya mereka positif sebelumnya atau di masa perjalanan,” kata Wiku.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved