PT Inka (Persero) sudah menyiapkan Emergency Medical Train (EMT) atau kereta medis darurat yang dapat digunakan untuk ruang isolasi pasien Covid-19 seiring terus meningkatnya pasien positif Covid-19. Inka memodifikasi 3 rangkaian KRL yang masing-masing terdiri dari 8 kereta.

Kabar terbaru, Maidi, Wali Kota Madiun, meninjau gerbong isoloasi yang disiapkan Inka tersebut dalam rangka penambahan ruang isolasi terus diupayakan Pemerintah Kota Madiun. Gerbong-gerbong itu rencananya bakal digunakan untuk ruang isolasi pasien Covid-19 di Kota Madiun dan sekitar, mengingat kebutuhan ruang isolasi yang semakin meningkat.

“Hari ini Jawa Timur bagian barat, Madiun dan sekitarnya diberlakukan PPKM. Salah satu kriterianya karena ruang isolasi penuh. Saya berterima kasih sekali kepada PT INKA yang menyiapkan gerbong-gerbong kereta untuk ruang isolasi. Insya Allah akan kita pinjam untuk Kota Madiun dan sekitarnya,’’ kata Maidi dikutip dari laman resmi Pemkot Madiun.

Terdapat tiga trainset dengan total 24 gerbong. Rinciannya 18 gerbong untuk pasien dan enam gerbong untuk tenaga medis dan kesehatan. Kereta medis darurat tersebut dapat menampung 252 pasien dan 72 medis. Selain itu kereta juga dilengkapi fasilitas kesehatan. Mulai lemari penyimpanan obat, lemari pendingin, alat bantu pernafasan lengkap dengan oksigennya, dan lain sebagainya.

‘’Alatnya lengkap semua dan memang didesain untuk itu (urusan medis). Ini terus kita koordinasikan termasuk untuk tenaga medisnya. Semoga dalam minggu-minggu ini sudah bisa digunakan,” ujarnya.

Kendati demikian, Wali Kota Maidi berharap kereta medis darurat itu tidak sampai digunakan. Artinya, sudah tidak ada lagi penambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Madiun. Kalaupun digunakan, ia berharap, tidak sampai semua rangkaian gerbongnya. Maka dari itu ia juga mengemukakan pentingnya peran masyarakat akan disiplin protokol kesehatan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id