Covid 19

Linmas Diminta Tegakkan Prokes Saat Pilkada Besok

Keberadaan Linmas dalam setiap pemilihan umum memang kerap kita jumpai saat akan menyalurkan hak suara di TPS. Namun, berbeda dengan pelaksanaan Pilkada kali ini, Linmas akan memiliki tugas untuk menegakkan protokol kesehatan, bersinergi bersama aparat keamanan lainnya yakni TNI/Polri.

Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik dalam Webinar bertajuk “9 Desember” menyatakan, Linmas akan turut serta menegakkan protokol kesehatan, di samping penggunaan masker.

“Sudah dikonsolidasikan hampir 2 bulan terakhir di bawah komando kepolisian dan TNI bersinergi, untuk tidak saja persoalan masker, tetapi juga untuk menghindari, mengingatkan mereka yang berkerumun,” kata Akmal.

Keberadaan dua orang Linmas yang ditempatkan di setiap TPS itu diharapkan tak hanya bertugas dalam hal pengamanan masyarakat, namun turut serta mengingatkan soal protokol kesehatan.

“Sesuai UU, dari setiap TPS ada 2 orang Linmas, dulu namanya hansip. Nah inilah diharapkan nantinya bersama TNI dan Kepolisian untuk mengatur agar jangan terjadi kerumunan di TPS,” jelasnya.

Untuk itu, Akmal berharap, masyarakat mampu menyalurkan suaranya secara disiplin tanpa menimbulkan kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan. “Setelah selesai pencoblosan, diharapkan tidak lagi berada di TPS, tetapi silahkan pulang ke rumah masing-masing,” pesannya.

Akmal juga dengan tegas mengatakan bahwa Pilkada adalah kegiatan formal yang sudah sangat terencana dengan baik. Ia juga menjelaskan bahwa tidak hanya pemerintah atau pihak penyelenggara yang aktif dalam mempersiapkan kesuksesan Pilkada, tetapi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 juga sudah saling berkoordinasi untuk menyiapkan seluruh tahapan Pilkada dengan baik.

Artinya, masyarakat tidak perlu khawatir lantaran Pilkada sudah dipersiapakan dengan matang dengan berbagai upaya agar masyarakat terhindar dari paparan Covid-19. “Tugas masyarakat hanya patuhi protokol kesehatan, datang ke lokasi pada jadwal yang sudah ditentukan oleh KPU,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan bahwa partisipasi dari masyarakat itu sangat penting untuk memperoleh pemimpin daerah dengan legitimasi yang kuat. “Kita membutuhkan pemimpin yang memiliki legitimasi kuat, kita kan semua sepakat untuk menangani Covid-19 ini secara bersama-sama, saling bersinergi. Sinergi bersama-sama itu membutuhkan partisipasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Akmal mengapresiasi bantuan Kementerian Kesehatan yang sudah mempersiapkan Satgas khusus di masing-masing daerah untuk membantu kelancaran Pilkada pada hari H. “Kami berterima kasih teman-teman dari Kemenkes. Tadi pagi pun sudah mempunyai sebuah Satgas tersendiri yang siap untuk men-supply ketika ada kekurangan-kekurangan kebutuhan alat-alat pelindung diri bagi penyelenggara di masing-masing daerah,” tandasnya.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk disiplin dalam memanfaatkan waktu pencoblosan. “Kedisplinan warga untuk datang di waktu yang sudah ditentukan oleh Teman-Teman KPU menjadi kunci keberhasilan nanti pencoblosan di tanggal 9 Desember,” tuturnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved