Covid 19

Mr. DIY Terapkan 3M di Seluruh Toko

Cyril Noerhadi, Presiden Direktur MR.DIY Indonesia.

Protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 tidak hanya diterapkan saat memasuki pusat perbelanjaan. Protokol tersebut juga wajib diterapkan oleh karyawan maupun pengunjung di masing-masing gerai penyewa.

Seperti yang dilakukan Mr. DIY, perusahaan ritel untuk perlengkapan kebutuhan rumah tangga ini menerapkan protokol kesehatan ketat meski telah memasuki kenormalan baru. Protokol kesehatan yang tetap dijalankan adalah 3M yaitu Mencuci Tangan, Menggunakan Masker, dan Menjaga Jarak.

Kewajiban 3M tersebut diterapkan di setiap gerai, baik yang berada di dalam mal maupun gerai free standing. Ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 sekaligus mengedukasi pengunjung agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

“Di masa pandemi ini kesehatan dan keamanan menjadi faktor utama dalam melayani konsumen. Semua toko tetap beroperasi dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan,” ujar Cyril Noerhadi, Presiden Direktur Mr.DIY Indonesia dalam perayaan toko ke-200 secara virtual (26/11/2020).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, sebelum masuk ke dalam toko, pengunjung diwajibkan menggunakan hand sanitizer yang tersedia di setiap pintu masuk. Menurut Cyril, protokol kesehatan tersebut untuk menjamin konsumen tetap aman selama berbelanja di MR. DIY.

“Pelanggan tidak perlu khawatir untuk berbelanja di toko-toko Mr. DIY karena kami menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Selain di mal, pelanggan juga dapat langsung pergi ke MR. DIY yang free standing sehingga tidak melalui keramaian,” katanya.

Sementara itu, Mr. DIY baru-baru ini membuka toko ke-200 di Saga Mall, Jayapura. Kehadiran toko ke-200 ini menjadi tonggak perjalanan selama 3 tahun berada di Indonesia.

Hadir sejak 2017, Mr. DIY merupakan salah satu retailer dengan pertumbuhan tercepat, di mana setiap tahun tumbuh hingga ratusan toko di Asia. Sementara di Indonesia tumbuh sekitar 7-10 toko setiap bulannya dengan ukuran luas toko rata-rata 1.000 m2.

“Saat ini, ada dua kategori produk yang cukup laris dibeli, yakni peralatan memasak dan home decor atau aksesori dekorasi rumah. ,” kata Edho dalam konferensi pers peresmian toko ke-200 Mr. DIY yang disimak secara virtual, beberapa waktu lalu.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved