Covid 19

Optimalisasi Digital Penting Untuk Selamatkan UMKM di Tengah Pandemi

Pandemi Covid-19 membuat industri UMKM mengalami resiko yang cukup serius. Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) dalam laporannya mengatakan bahwa 50% UMKM berisiko tidak akan dapat bertahan di tengah pandemi.

Dampak tersebut tidak hanya memengaruhi sisi finansial para pelaku usaha, namun juga kesehatan mental. Menukil survei yang dikeluarkan oleh Gallup pada Mei 2020 lalu, 51% dari pelaku UMKM pria dan 62% pelaku UMKM wanita mengalami stres setiap harinya semasa pandemi.

“Masa yang menantang ini tidak hanya berdampak kepada sisi finansial para pelaku UMKM, namun juga dalam segi kesehatan mental dan psikis para wirausahawan ini. Untuk itu, kami bersama dengan mitra- mitra kami yaitu Investree, Halodoc, Goplay, dan Topkarir memberikan bantuan yang mencakup kedua aspek kebutuhan mereka ini yang sama pentingnya,” kata Herry Hykmanto, Direktur Syariah & Sustainable Finance Bank Danamon dalam acara Dorong UMKM Tetap Terkendali Pada Masa Pandemi COVID-19 Dengan Optimalisasi Digital (18/11/2020).

Dia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan dorongan dan inspirasi bagi para pelaku UMKM ini untuk tetap terkendali dalam melanjutkan perannya sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.

Acara yang diinisiasi oleh Danamon tersebut dihadiri oleh 200 pelaku UMKM yang berasal dari Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Palembang, Makassar dan Bandung untuk membangun usaha yang sehat. Selain mendapatkan pembekalan literasi keuangan, para peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan konsultasi kesehatan, mendapatkan hiburan pelepas stres, serta akses terhadap materi dan sumber pengetahuan lainnya.

Para peserta diberikan akses 30 hari terhadap layanan Halodoc yang meliputi konsultasi dokter secara online terutama terkait COVID-19. Halodoc juga memberikan paket Halofit, yaitu paket suplemen harian, seperti vitamin C untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

“Percepatan penanggulangan pandemi dapat tercapai dengan kolaborasi lintas sektor yang kuat. Oleh karena itu, menjadi suatu kehormatan bagi Halodoc dapat menjadi bagian dari inisiatif Danamon ‘World Kindness Day’ yang tidak hanya berfokus dalam upaya membantu pemulihan ekonomi, namun juga tetap memperhatikan aspek kesehatan para pelaku UMKM,” ujar Dionisius Nathaniel, Chief Marketing Officer Halodoc.

Selain itu, para peserta juga mendapatkan akses 30 hari terhadap layanan streaming GoPlay sebagai sarana hiburan dan menjaga kesehatan mental. Topkarir juga memberikan akses keanggotaan 30 hari di mana para peserta bisa mendapatkan konsultasi dengan para pakar karir dan profesi.

Sebelumnya, Bank Danamon juga bekerja sama dengan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) dan Gojek menghadirkan webinar kepada merchant-merchant Gojek untuk tangguh melawan pandemi COVID-19 melalui transformasi digital.

Bank Danamon juga telah memberikan donasi lebih dari 11.000 APD yang sebagian bekerja sama dengan Indonesia Kuat, sebuah LSM yang didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan 12.000 paket sembako disalurkan di wilayah kerja di 26 provinsi.

Bank juga bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BP Jamsostek dalam menyalurkan asuransi kepada 10.000 relawan Covid-19 di bawah koordinasi BNPB. Melalui BenihBaik dan YABB, Bank Danamon juga menyalurkan bantuan kepada para pengemudi online Grab dan Gojek dalam bentuk donasi tunai sebesar lebih dari Rp1 miliar.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved