Covid 19

Tes COVID-19 dari Abbott Tingkatkan Kapasitas Pemeriksaan di Indonesia

Ilustrasi alat tes Covid-19 dari Abbott. (dok. Medische Vakhandel)

Perusahaan kesehatan global, Abbott memperkenalkan teknologi pengujian Covid-19 berupa alat rapid tes Panbio COVID-19 Ag pada orang yang dicurigai menderita COVID-19 dan platform uji COVID-19 ID NOW untuk deteksi point-of-care molekuler tercepat untuk mendeteksi virus Corona.

Pada tahun 2020, Abbott telah mengirimkan 400 juta alat tes COVID-19 ke seluruh dunia dan dalam beberapa bulan mendatang, jutaan alat tes tersebut akan tersedia untuk Indonesia.

Alat rapid tes Panbio COVID-19 Ag adalah alat uji aliran lateral untuk deteksi cepat kualitatif virus SARS-CoV-2 dan merupakan pilihan yang andal, terjangkau, mudah dibawa, serta dengan opsi yang dapat ditingkatkan. Panbio COVID-19 Ag bertanda CE dan telah menerima Emergency Use Listing (EUL) atau Daftar Penggunaan Darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Saat ini, seseorang memiliki pilihan melakukan usap hidung untuk mengumpulkan spesimen, sehingga prosesnya tidak terlalu invasif dan lebih nyaman. Tes rapid antigen dari Abbott yang telah diizinkan untuk digunakan oleh tenaga kesehatan profesional – tidak memerlukan instrumentasi dan memberikan hasil sekitar 15 menit, menjadikan alat ini sangat cocok untuk pengujian dalam skala besar pada berbagai keadaan dan kondisi masyarakat. Hasil negatif tidak dapat menghalangi adanya infeksi COVID-19 dan tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya dasar untuk pengobatan atau keputusan medis lainnya.

Tes Panbio COVID-19 Ag telah digunakan secara luas di Eropa, Amerika, dan Afrika. Melalui kerja samanya dengan Global Fund, WHO, dan Bill & Melinda Gates Foundation, Abbott terus menyediakan tes rapid antigen Panbio untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Hasil studi klinis oleh Abbott terhadap 585 sampel menunjukkan bahwa uji Panbio COVID-19 Ag memiliki sensitivitas 91,4% dan spesifisitas 99,8% pada orang yang diduga terpapar COVID-19 atau mengalami gejala-gejala akibat virus tersebut dalam tujuh hari terakhir.

“Abbott terus berfokus untuk menghadirkan serangkaian tes COVID-19 yang andal dan nyaman untuk Indonesia sehingga secepat mungkin membantu mengatasi pandemi ini,” kata Sanjeev Johar, divisional vice president, Abbott’s rapid diagnostics business di Asia Pasifik. “Teknologi perintis kami menyediakan tes COVID-19 point of care yang cepat dan akurat serta membantu mengukur kemampuan diagnostik, agar dapat dijangkau oleh jutaan orang Indonesia.”

Sementara Platform ID NOW Abbott menyediakan deteksi point of care molekuler tercepat untuk virus corona, memberikan hasil dalam 13 menit atau kurang, dalam berbagai keadaan dan kondisi perawatan kesehatan. Sebagai tes point-of-care yang hanya boleh digunakan oleh tenaga kesehatan profesional atau operator terlatih, tes ID NOW COVID-19 menggunakan nasofaring atau usap tenggorokan (sampel) dan harus digunakan di dekat pasien. Swab harus ditempatkan langsung ke dalam instrumen, di mana alat ini memberikan hasil yang cepat dan dapat diandalkan apabila dibandingkan dengan instrumen polymerase chain reaction (PCR) berbasis laboratorium.

Seukuran dengan pemanggang roti kecil, platform ID NOW ini kecil, ringan (2,9 kg) dan portabel. Platform ini menggunakan teknologi molekuler, yang disenangi oleh dokter dan komunitas ilmiah karena tingkat akurasinya yang tinggi. Instrumen ID NOW mendeteksi keberadaan virus aktif SARS-CoV-2 dengan memperkuat struktur genomik (RNA) virus hingga ratusan juta kali. Hasil positif berarti seseorang memiliki infeksi COVID-19 aktif dan cenderung menular serta berisiko menularkan virus ke orang lain.

Dengan mendeteksi hasil positif dengan cepat di tempat yang nyaman di mana seseorang datang untuk menerima perawatan, penyedia layanan kesehatan dapat segera merekomendasikan perawatan atau pengobatan terbaik dan mereka yang terinfeksi dapat melakukan karantina mandiri untuk mengurangi penyebaran lebih lanjut.

“Ketersediaan tes COVID-19 yang andal dengan hasil cepat terus menjadi hal penting dalam memerangi pandemi di Indonesia. ID NOW menjawab kebutuhan penyedia layanan kesehatan dan masyarakat. Sebagai jaringan perawatan kesehatan swasta terbesar di Indonesia, kami dapat menangani keadaan darurat, perawatan mendesak, dan operasi dengan lebih cepat dan lebih aman baik bagi pasien maupun petugas kesehatan di 40 unit rumah sakit di 26 kota,” kata Caroline Riady, CEO Siloam Hospitals Group.

“Siloam Hospitals terus menghadirkan perawatan berkualitas internasional dengan Abbott ID NOW, guna mendukung pembukaan ruang publik, tempat ibadah dan berbagai komunitas sosial, yang akan terus menjadi lebih aktif.”

Dalam studi pasca-otorisasi sementara yang mengevaluasi 1.003 orang, tes rapid ID NOW COVID-19 mencapai kinerja keseluruhan sebesar 93,3% kecocokan positif (sensitivitas) dan 98,4% kecocokan negatif (spesifisitas).

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved