Covid 19

Tur Virtual Interaktif Traveloka – Autorin Dukung Pariwisata Saat Pandemi Covid-19

Traveloka bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) membuat terobosan dalam pariwisata di Asia Tenggara yaitu Tur Virtual dari Online Xperience. Inovasi ini sebagai solusi alternatif yang eksklusif bagi para pengguna Traveloka untuk memperoleh pengalaman seru, interaktif, dan penuh inspirasi di beragam destinasi wisata Tanah Air yang indah tanpa meninggalkan rumah saat pandemi Covid-19 ini.

Melalui tur virtual ini, masyarakat tetap dapat berselancar wisata dengan tetap tinggal di rumah, sehingga hal ini membantu pencegahan penularan virus Covid-19. Selama di rumah saja, masyarakat juga tetap dihimbau menjalan protokol kesehatan, setidaknya 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun).

Dalam menghadirkan layanan ini, Traveloka juga bekerja sama dengan PT Atourin Teknologi Nusantara (Atourin), perusahaan teknologi yang menyediakan jasa offline dan online di sektor pariwisata, termasuk pengembangan konten virtual tour di Indonesia.

Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menjelaskan, saat ini, pemerintah memprioritaskan untuk menegakkan protokol kesehatan, salah satunya melalui penerapan protokol-protokol kesehatan di destinasi wisata dengan kampanye Indonesia Care.

“Melalui pemanfaatan teknologi, kami harap konten kreatif dan inovatif seperti Tur Virtual dapat memberikan alternatif bagi masyarakat untuk tetap menjelajahi bumi nusantara kita yang indah ini, seraya membantu pemulihan industri pariwisata yang terdampak oleh pandemi. Merupakan sebuah kebanggan bagi Indonesia untuk dapat menghadirkan inovasi perdana seperti ini di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama Traveloka dan Atourin ini perlu mendapatkan apresiasi dari semua pihak,” jelasnya.

Kehadiran Tur Virtual dari Online Xperience merupakan perwujudan komitmen Traveloka dalam mendukung Kemenparekraf untuk mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Dengan pemanfaatan teknologi, Traveloka berkontribusi positif kepada sektor pariwisata, di antaranya kepada para pramuwisata, untuk tetap berkarya dan produktif di tengah pandemi.

Albert, Co-founder Traveloka mengatakan, “Pandemi Covid-19 telah menghambat keberlanjutan usaha para pelaku sektor pariwisata, salah satunya pramuwisata, karena masyarakat memang diharapkan untuk mengurangi mobilitas untuk membatasi penyebaran virus corona. “Demi tetap membuka kesempatan untuk menjelajahi Indonesia, kami bersama Atourin menawarkan inovasi bagi yang ingin menjelajahi Indonesia dengan meluncurkan Tur Virtual dari Online Xperience. Traveloka berharap inovasi ini terus selaras dengan upaya Kemenparekraf dalam memulihkan industri pariwisata di Indonesia,” ungkap dia.

Saat ini, Tur Virtual Online Xperience menawarkan 15 destinasi wisata dari 7 provinsi di Indonesia, antara lain Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua. 15 destinasi wisata tersebut akan tersedia di aplikasi Traveloka secara bertahap sepanjang tahun 2020. Saat ini, pengguna Traveloka telah dapat menikmati sejumlah destinasi yang ada di Bali, kemudian Labuan Bajo pada bulan November mendatang.

Setiap destinasi yang tersedia di Tur Virtual dari Online Xperience memiliki beragam ketersediaan jadwal dan lama waktu perjalanan, mulai dari 1 jam hingga 1 jam 30 menit. Pengguna Traveloka akan mendapatkan rincian rencana perjalanan (itinerary) ke tujuan destinasi wisata dan dipandu oleh pramuwisata, mulai dari keberangkatan dari bandara, rekomendasi akomodasi, hingga sampai ke destinasi wisata yang diinginkan. Pengguna dapat merasakan keseluruhan pengalaman perjalanan yang seru, menarik, dan nyaman dari rumah, maupun dari mana saja, dengan harga tiket yang sangat terjangkau, mulai dari Rp50.000.

“Tur Virtual Online Xperience menyediakan wadah bagi pramuwisata untuk berbagi informasi inspiratif dan edukatif terkait destinasi wisata di Indonesia. Melalui layanan ini, pengguna Traveloka dapat tetap menikmati perjalanan ke destinasi-destinasi wisata tanah air yang menawarkan keindahan menakjubkan bersama orang yang mereka cintai dari mana saja. Selama tur virtual, mereka dapat berinteraksi langsung dengan pramuwisata untuk mendapatkan informasi dan inspirasi perjalanan dari destinasi wisata yang ingin dikunjungi,” tambah Albert.

Dalam kampanye Indonesia Care, Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk Atourin dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) untuk mengadakan pelatihan bagi pramuwisata terkait konsep kegiatan tur virtual, sehingga pramuwisata dapat memahami cara memandu wisata secara digital.

Benarivo Triadi Putra, CEO Atourin mengatakan konsep tur virtual semakin berkembang di tengah pandemi Covid-19. “Dengan pemanfaatan teknologi, hal ini memungkinkan lebih banyak pelaku industri pariwisata, seperti pramuwisata, untuk tetap produktif dengan memandu wisata secara virtual. Kami sangat mendukung Kemenparekraf dan Traveloka dalam pengembangan konten-konten kreatif dari tur virtual untuk tujuan destinasi wisata di Indonesia,” papar Benarivo.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved